Kalah dari Persebaya, PSM Evaluasi Strategi dan Harap Kesetiaan Suporter di Laga Kandang Berikutnya

PAREPARE, iNewsCelebes.id - PSM Makassar menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 pada pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora BJ. Habibie, Parepare, pada Jum'at (07/03/2025).
Gol tunggal Persebaya dicetak oleh F. Rivera pada menit ke-62. Kekalahan ini membuat PSM Makassar kehilangan poin penting di kandang sendiri.
Usai pertandingan, Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin dan pemain Akbar Tanjung menyampaikan permohonan maaf kepada suporter dan berharap akan tetap mendapatkan dukungan Penuh di laga kandang berikutnya.
"Kami mohon maaf karena hasil tidak sesuai yang kita inginkan bersama tapi kami harap dukungan suporter dipertandingan kandang berikutnya, kami akan berusaha memberikan kemenangan", Ujar, Ahmad Amiruddin pada sesi jumpa pers setelah pertandingan.
"Saya mewakili pemain minta maaf atas hasil tidak sesuai ekspektasi, semoga laga berikutnya suporter tetap dukung kami datang ke stadion, sekali lagi saya minta maaf atas hasil ini", tutur, Akbar Tanjung, Pemain PSM Makassar.
Ahmad Amiruddin melanjutkan sejumlah faktor yang membuat tim Juku eja takluk dari tim Bajul Ijo dalam laga klasik kali ini. Ia berdalih jika terdapat skema taktik tidak berjalan dengan baik.
"Tadi formasi sedikit berbeda dengan pertandingan sebelumnya karena dari hasil analisa kami dari staf pelatih, persebaya pertandingan terakhir kita tahu mereka memiliki center back tinggi tinggi makanya kami coba mengeksplore Dengan memasang Balotelli dan Nermin bersamaan", Lanjutnya.
"Ada beberapa skema tidak berjalan mungkin ini akan menjadi evaluasi kedepannya untuk bagaimana tim ini progresnya lebih bagus", dalihnya.
Disisi lain, Ahmad Amiruddin tidak mau menyalahkan kondisi lapangan usia diguyur hujan. Ahmad menilai kualitas lapangan Stadion Gelora BJ. Habibie sudah bagus.
"Saya fikir kalau faktor lapangan tidak yah karena sangat bagus meskipun terganggu dengan hujan tapi semuanya bagus", Pungkasnya.
Editor : Leo Muhammad Nur