Kronologi Anggota Polres Pangkep Digerebek Sekamar Wanita Lain di Gowa, Dilaporkan Istri Sah

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Anggota Polres Pangkep  berinisial Bripka AI digerebek oleh Propam Polres Gowa. Rabu (16/4/2025) malam lalu.

Bripka AI digerebek saat berada di sebuah indekos di kawasan Gowa, Sulawesi Selatan, bersama seorang wanita inisial EF (37).

Kronologi penggerebekan akhirnya dibeberkan oleh Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaeman.

Menurutnya,  penggerebekan  dilakukan setelah adanya laporan dari istri Bripka AI terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan suaminya ke Unit Propam Polres Gowa.

“Kita menerima laporan dari istri salah satu oknum polisi yang berdinas di Polres Pangkep, dimana kita dapat laporan adalah sekaitan terkait dugaan perizinahan”, ujar AKBP Muhammad Aldy Sulaeman kepada awak media. Jum’at, (18/04).

Berdasarkan laporan tersebut, Unit Propam Polres Gowa bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan berhasil menemukan Anggota Polisi yang dimaksud.

“kami mendapatkan informasi tersebut, kami langsung turun bersama sama satreskrim polres Gowa dan juga Propam Polres Gowa untuk melakukan pengecekan, Ketika sampai di TKP, memang betul ada satu pasangan bukan suami istri yang Sah”, tuturnya.

Hingga saat ini, Anggota Polres Pangkep, Bripka AI disebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Gowa. Tidak hanya itu, sekaitan penggerebekan ini juga telah dilakukan koordinasi dengan jajaran Polres Pangkep.

“Sampai saat ini kita sudah melakukan pengamanan dan juga telah berkoordinasi tentunya dengan Polres Pangkep”, jelas, AKBP Muhammad Aldy Sulaeman.

Dalam penggerebekan tersebut, jajaran Polres Gowa juga menyita seprei dari kamar indekost.

Sementara itu, Kasus dugaan perselingkuhan anggota polisi ini sempat viral di media sosial. Ironisnya, wanita berinisial EF mencoba mengelak dengan alasan hanya numpang buang air kecil di kamar indekos tersebut.

"Numpang buang air kecil saja," kilah EF saat dimintai keterangan saat hendak masuk ke mobil Polres Gowa usai digerebek.

Editor : Muhammad Nur