Kapolres Gowa Dukung PKL, Siap Tampung dan Fasilitasi Aspirasi Warga

GOWA, iNewsCelebes.id — Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, menunjukkan komitmennya dalam mendukung aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan saat tatap muka bersama sejumlah perwakilan PKL yang tergabung dalam Forum Pedagang Kaki Lima (FPPKL) Gowa, Kamis (22/5/2025).
Pertemuan yang berlangsung di rumah jabatan Kapolres Gowa di Jalan Syamsuddin Tunru, Sungguminasa, pada pukul 16.00 WITA ini menjadi ajang dialog terbuka antara aparat kepolisian dan pelaku usaha mikro. Dalam kesempatan tersebut, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mendengarkan langsung berbagai keluhan dan harapan para PKL terkait ruang usaha serta fasilitas yang dibutuhkan untuk menopang kehidupan mereka.
“Pedagang kaki lima itu adalah salah satu sumber utama dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat dan ini tak boleh kita sepelekan,” tegas AKBP Muhammad Aldy Sulaiman di hadapan para perwakilan PKL.
Sementara itu, Ketua FPPKL Gowa, Yahya Maulana, berharap pemerintah daerah dapat memberikan ruang yang layak bagi pedagang kaki lima di wilayahnya. Menurutnya, para PKL hanya ingin mencari nafkah secara tertib dan sesuai aturan.
“Kami ini adalah orang-orang yang mau diatur dan apa yang kami lakukan hanyalah bagaimana memenuhi agar asap dapur rumah kami tetap terkepul, dan harapan kami pemerintah daerah memberikan kami ruang untuk tetap bertahan hidup,” ujar Yahya Maulana.
FPPKL Gowa sendiri awalnya merupakan komunitas kecil yang digagas oleh sejumlah jurnalis yang memiliki usaha kecil. Seiring waktu, komunitas ini berkembang dan diikuti oleh para pedagang kaki lima, serta mendapat dukungan dari sejumlah aktivis mahasiswa.
Salah satu aktivis mahasiswa di Kabupaten Gowa, Ando, menilai persoalan yang dihadapi pedagang kaki lima erat kaitannya dengan isu ketidakadilan sosial. Oleh sebab itu, menurutnya, gerakan mahasiswa perlu terlibat dalam mendampingi para PKL.
“Pedagang kaki lima itu kan identik dengan ketidakadilan, dan dalam hal jika bicara tentang ketidakadilan maka mau tidak mau yang namanya aktivitas kampus harus terlibat,” ujar Ando.
Dengan adanya dukungan dari Kapolres Gowa serta keterlibatan berbagai elemen masyarakat, diharapkan nasib para pedagang kaki lima di Kabupaten Gowa dapat lebih diperhatikan, terutama dalam hal penyediaan ruang usaha yang layak dan fasilitas penunjang lainnya.
Editor : Thamrin Hamid