Daftar 10 Besar PTN Penerima Peserta UTBK-SNBT Terbanyak 2025: UNHAS Peringkat 2, UNM Peringkat 6

JAKARTA, iNewsCelebes.id - Dua perguruan tinggi negeri (PTN) asal Sulawesi Selatan, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar (UNM), mencatatkan prestasi membanggakan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. 

Kedua kampus tersebut masuk dalam jajaran 10 besar PTN yang menerima peserta terbanyak melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SNBT tahun ini.

Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Unhas menempati peringkat kedua secara nasional dengan total 6.188 peserta diterima, sementara UNM berada di peringkat keenam dengan 5.469 peserta.

Ketua Umum Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, menyampaikan bahwa total peserta yang dinyatakan lolos UTBK-SNBT tahun ini mencapai 253.421 orang. Pengumuman hasil seleksi secara resmi akan dilakukan pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.

“Yang lolos UTBK-SNBT 2025 sebanyak 253.421 peserta dari seluruh Indonesia,” ujar Eduart dalam konferensi pers di  Kantor Kemendikti, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Berikut 10 besar PTN dengan jumlah penerimaan terbanyak UTBK-SNBT 2025:

1. Universitas Negeri Surabaya – 8.813 peserta
2. Universitas Hasanuddin (Unhas) – 6.188 peserta
3. Universitas Negeri Medan – 5.766 peserta
4. Universitas Brawijaya – 5.764 peserta
5. Universitas Pendidikan Indonesia – 5.543 peserta
6. Universitas Negeri Makassar (UNM) – 5.469 peserta
7. Universitas Negeri Padang – 5.446 peserta
8. Universitas Lampung – 5.444 peserta
9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa – 5.355 peserta
10. Universitas Diponegoro – 4.656 peserta

Prestasi ini menunjukkan tingginya animo calon mahasiswa terhadap perguruan tinggi di wilayah Indonesia Timur, khususnya Makassar. Baik Unhas maupun UNM semakin memperkuat posisinya sebagai kampus favorit dan berkualitas di tingkat nasional.

Dengan masuknya Unhas dan UNM dalam daftar PTN penerima peserta terbanyak, diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi serta pemerataan akses pendidikan di kawasan Indonesia Timur.

Editor : Muhammad Nur