Viral Geng Motor Serang Remaja Masjid di Makassar, Warga Temukan Samurai Patah

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Aksi brutal kawanan geng motor kembali terjadi dan meresahkan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Insiden terbaru, sekelompok geng motor bersenjata tajam dan busur menyerang sejumlah remaja masjid yang tengah duduk di depan masjid, di Jalan Gunung Lompo Battang, pada Jumat malam, 29 Mei 2025. Aksi penyerangan ini terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.

Baca Juga

Anggota Geng Motor di Makassar Babak Belur Diamuk Warga Usai Lakukan Penyerangan

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, terlihat rombongan geng motor melintas dari arah utara ke selatan. Saat melintasi depan masjid, beberapa orang dari kelompok tersebut tiba-tiba mengacungkan busur dan anak panah, membuat para remaja masjid yang sedang berkumpul di lokasi panik dan berlarian menyelamatkan diri.

Namun, setelah sempat mundur, sejumlah remaja masjid melakukan perlawanan spontan, hingga membuat kelompok geng motor tersebut terpencar dan melarikan diri meninggalkan lokasi.

“Motifnya kami kurang tahu. Anak-anak remaja masjid biasa berkumpul setiap malam menjaga masjid. Tiba-tiba diserang begitu saja. Jumlah mereka sekitar 20 hingga 30 motor, rata-rata bawa busur,” ujar Imam Masjid, Rian Aringga, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/5/2025).

Baca Juga

Petugas PMI di Maros Jadi Korban Pembusuran Geng Motor

Ia menambahkan, sebelum penyerangan ke depan masjid, geng motor ini sempat membuat kekacauan di kelurahan tetangga dan mengejar salah satu warga hingga ke dalam lorong.

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, warga menemukan barang bukti senjata tajam, termasuk sebilah samurai yang patah dan tertinggal di lokasi kejadian. Kasus penyerangan ini telah dilaporkan ke Polsek Ujung Pandang, lengkap dengan barang bukti.

Pihak kepolisian kini sedang mendalami rekaman CCTV dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga

Anggota Polres Pelabuhan Makassar Jadi Korban Pembusuran Kawanan Geng Motor, 3 Pelaku Ditangkap

Warga mendesak aparat kepolisian untuk bertindak tegas dan meningkatkan patroli malam, terutama di wilayah-wilayah rawan.

“Ini sangat meresahkan. Kami minta polisi segera bertindak sebelum ada korban jiwa,” pungkas Rian.
 

Editor : Muhammad Nur