Pembubaran Remaja Nongkrong di Makassar, Petugas Sita Busur

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Aparat gabungan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa membubarkan sekelompok remaja yang kedapatan nongkrong di Jalan Baji Iman, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Dalam pemeriksaan, polisi menemukan busur lengkap dengan ketapelnya di sekitar lokasi.

Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, membenarkan adanya kegiatan patroli yang dilakukan oleh personelnya bersama Babinsa di wilayah binaan pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 00.30 WITA.

“Pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2025 sekitar jam 00.30 WITA, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa melaksanakan giat patroli di wilayah binaan dan mendapati sembilan anak remaja berkumpul di Jalan Baji Iman,” ujar Kompol Syarifuddin, Sabtu (28/6/2025).

Kompol Syarifuddin menjelaskan, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Ketua RT setempat kemudian memeriksa sembilan remaja yang tengah berkumpul tersebut. Hasil pemeriksaan menemukan satu busur dan ketapel di sekitar para remaja.

“Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Ketua RT melaksanakan pemeriksaan terhadap remaja yang kumpul di Jln Baji Iman sebanyak sembilan orang dan mendapati busur dengan ketapel di sekitar anak remaja yang diperiksa,” jelasnya.

Salah satu orang tua dari remaja yang terlibat kemudian datang ke lokasi dan menyatakan kesediaannya untuk membina anaknya. Aparat lalu memberikan imbauan kamtibmas kepada seluruh remaja yang ada agar segera membubarkan diri.

“Salah satu orang tua anak remaja yang kumpul di Jln Baji Iman datang dan bersedia membina anaknya. Selanjutnya, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa memberikan himbauan kamtibmas kepada anak remaja yang kumpul di Jln Baji Iman agar kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Syarifuddin.

Kesembilan remaja tersebut akhirnya dibubarkan oleh petugas gabungan bersama Ketua RT sambil diberi peringatan agar tidak mengulangi hal serupa.

“Anak remaja yang ditemukan berkumpul dan nongkrong dibubarkan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama Ketua RT sambil dihimbau untuk kembali ke rumahnya masing-masing karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Editor : Leo Muhammad Nur