get app
inews
Aa Text
Read Next : Belajar Wirausaha, Warga Binaan Rutan Pangkep Hasilkan Kerajinan Bernilai Jual

Warga Binaan Rutan Pangkep Kini Bisa Telepon Keluarga Lewat Aplikasi, Gratis Tiap Jumat!

Sabtu, 05 Juli 2025 | 11:03 WIB
header img
Warga Binaan Rutan Pangkep mencoba layanan Wartel Pemasyarakatan (Wartelpas). Foto: Udin Syahrudin.

PANGKEP, iNewsCelebes.id - Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pangkajene, Kabupaten Pangkep kini bisa menikmati Wartel Pemasyarakatan (Wartelpas), sebuah sistem komunikasi modern berbasis aplikasi yang memungkinkan mereka tetap terhubung dengan keluarga.

Melalui integrasi dengan Sistem Komunikasi Pemasyarakatan (Sikompas), layanan ini memastikan setiap panggilan berlangsung secara aman, terpantau, dan tertib. Warga binaan hanya bisa menelepon nomor keluarga yang sudah didaftarkan sebelumnya, sehingga risiko penyalahgunaan bisa diminimalkan.

"Setiap warga binaan punya akun tersendiri. Sistem ini membantu pengawasan dan sekaligus memberi kenyamanan dalam berkomunikasi," jelas Kepala Rutan Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo.

Menariknya, selain dapat membeli voucher mulai dari Rp5.000 hingga Rp100.000, seluruh warga binaan dapat menikmati panggilan gratis setiap hari Jumat lewat program CSR koperasi rutan.

Tak hanya komunikasi, layanan pemasyarakatan lain juga dibuka lebar. Petugas rutan secara rutin mendatangi blok-blok hunian untuk membantu warga binaan mengurus remisi, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, hingga konsultasi hukum dan informasi berkas penahanan mereka.

Langkah ini dinilai mempercepat pelayanan sekaligus mendekatkan aparat dengan warga binaan.

Di sela aktivitas harian, banyak warga binaan yang sibuk menganyam kerajinan dari bahan alami seperti bambu dan lidi sawit. Tudung saji, keranjang, hingga penutup bosara jadi karya tangan yang cukup diminati.

"Kegiatan ini tidak sekadar mengisi waktu, tapi juga membentuk karakter, disiplin, dan kesiapan mental mereka untuk kembali ke masyarakat," terang salah satu petugas pembinaan.

Meski dihuni 324 orang, jauh melebihi kapasitas ideal 128 orang. Pelayanan di Rutan Pangkep tetap berupaya optimal. Dari total penghuni, 81 orang terlibat kasus narkotika, sementara mayoritas adalah laki-laki, dan hanya empat orang warga binaan perempuan.

“Kami tetap komit untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, baik secara spiritual, edukatif, maupun keterampilan,” tutup Karutan.
 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut