Dapur SPPG di Maros Bertambah, Kali ini Usaha Catering Jadi Mitra MBG

MAROS, iNewsCelebes.id – Satuan Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) kembali bertambah di Kabupaten Maros. Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mengoperasikan mitra Makan Bergizi Gratis (MBG) yakni SM Catering.
Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Sabtu, (16/08/2025). Mitra MBG ini menjadi keenam sebagai SPPG yang beroperasi, dari total 20 yang disiapkan tahun ini.
“Yang beroperasi sampai saat ini ada 6 SPPG. Ini bagian dari 20 SPPG yang siap beroperasi. Mudah-mudahan tanggal 19 Agustus nanti beberapa lagi akan jalan,” kata Bupati Maros, AS Chaidir Syam saat ditemui di Maros, pada Sabtu (16/8/2025).
Chaidir menjelaskan target pengoperasian SPPG di Maros sebenarnya 20 unit, namun bisa bertambah hingga 24 unit. Menurutnya, program ini diprioritaskan untuk pemenuhan gizi ibu hamil dengan kapasitas layanan mencapai 3.000–4.000 paket makanan bergizi per hari.
“Yang paling utama adalah pemenuhan buat nanti ibu-ibu hamil kita. Untuk jumlah penduduk terbanyak sekarang di Kecamatan Mandai, data kami ada sekitar 21 ribu. Sementara SPPG yang sudah siap tersebar di Mandai, Turikale, dan Lau,” jelasnya.
Chaidir menambahkan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh SPPG aktif beroperasi hingga akhir 2025. Karena itu, Pemkab Maros telah membentuk Satgas Percepatan SPPG untuk memastikan target tercapai.
“Selain pemenuhan makanan gratis, kehadiran SPPG ini juga membuka lapangan kerja. Satu SPPG bisa merekrut 50 sampai 60 orang,” ucap Chaidir.
Sementara itu, Pemilik SM Catering, Yasudan Andika Perkasa, mengatakan pihaknya mulai melakukan uji coba distribusi pada 19 Agustus dengan membagikan 300 paket makanan di 14 sekolah.
“Untuk sementara ini uji coba, supaya teman-teman lapangan tidak kaget. Targetnya nanti bisa sampai 4.000 sampai 8.000 paket per hari kalau memadai,” ujar Yasudan.
Dia menyebut SM catering mempekerjakaan dan memperdayakan para pemuda-pemudi dari Maros.
"Untuk di SM catering ini kita 50 tim lapangan, sementara khusus catering dan merupakan pemuda pemudi di Maros," tutup Jasudan.
“Kami juga menghadirkan inovasi menu yang berbeda dengan mitra lainnya. Bahkan ada chef dari hotel yang terlibat, supaya karakter makanan ini bisa jadi ciri khas,” jelasnya.
Editor : Muhammad Nur