Konser Kolaborasi Kemerdekaan 2025 Mengguncang Pangkep, Bersatunya Musisi Legendaris dan Muda

PANGKEP, iNewsCelebes.id – Konser Kolaborasi Kemerdekaan 2025 mengguncang panggung di Tribun Alun-alun Citra Mas, Kabupaten Pangkep, Jumat (22/8/2025) malam. Konser ini menghadirkan puluhan musisi legendaris dan generasi muda Pangkep yang tampil bersama dalam rangka peringatan HUT RI ke-80.
Acara dibuka dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul kolaborasi spektakuler seluruh musisi yang serentak membawakan lagu-lagu perjuangan. Suasana penuh kebersamaan itu semakin meneguhkan semangat kemerdekaan di tanah kelahiran mereka.
Konser yang digelar untuk ketiga kalinya ini menghadirkan deretan penampil, di antaranya Cindy Wilona D’Koplo Indosiar, Bakudapa Band, On The Sky, Restu Bumi, Fun Band, The Ozhal, Over Time, Gabustic Black Box Project, Jack The Romeo, hingga Inikata Band.
Penampilan Cindy Wilona lewat lagu Rungkat sukses memukau penonton yang memadati tribun. Ia mengaku bangga bisa kembali tampil di hadapan masyarakat Pangkep.
“Saya merasa bangga bisa tampil di panggung kolaborasi ini. Apalagi bisa berdiri bersama musisi senior yang saya kagumi sejak kecil. Rasanya luar biasa,” ujar Cindy Wilona.
Ketua Panitia, Fian Syaharani, menyebut konser ini lahir dari semangat kebersamaan para musisi yang tergabung dalam Forum Musisi Pangkep (FMP).
“Kalau kita hitung, ada sekitar 70 sampai 80 musisi yang hadir malam ini. Keunikannya, semua musisi Pangkep bersatu mengisi dan menyemarakkan HUT RI ke-80. Tema kita jelas, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” kata Fian.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan Polres Pangkep yang turut menjaga jalannya acara.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah dan aparat keamanan. Tanpa mereka, konser ini tidak akan berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, musisi senior Ophie Angewa, vokalis Angewa Band, mengaku terharu melihat generasi lama dan baru bisa tampil bersama.
“Bagi saya, ini bukan sekadar konser, tapi momentum menyatukan kembali semangat bermusik, karena musik adalah bahasa yang tak lekang oleh waktu. Dengan hadirnya musisi muda di panggung kolaborasi, kami berharap semangat klasik dan energi baru bisa saling melengkapi. Inilah wujud nyata persatuan dalam keberagaman,” ungkap Ophie.
Musisi muda Akbar Adhyaksa (12) juga membagikan pengalamannya tampil bersama senior.
“Awalnya sempat grogi karena tampil bareng kaka senior, tapi ternyata sambutannya hangat sekali. Kami seperti keluarga besar. Ini jadi motivasi buat saya untuk terus berkarya dan menjaga warisan musik Pangkep agar tetap hidup di generasi berikutnya,” tutur Akbar.
Antusiasme juga datang dari penonton. Andi Rahmat, warga Kecamatan Bungoro, merasa bangga menyaksikan konser yang jarang terjadi ini.
“Saya senang sekali bisa melihat musisi senior dan junior tampil bersama. Suasananya luar biasa meriah. Semoga tahun depan lebih besar lagi,” ujarnya.
Konser yang berlangsung hingga tengah malam ditutup dengan penampilan Inikata Band yang membawakan lagu legendaris Bento milik Iwan Fals, menutup rangkaian malam kolaborasi dengan penuh energi.
Editor : Muhammad Nur