Demo di Makassar Terpantau Rekaman CCTV, Wali Kota Munafri Pastikan Kondisi Tetap Aman

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Aksi unjuk rasa di Kota Makassar, Sulawesi selatan kini terpantau dari rekaman CCTV yang telah dipasang oleh Pemerintah Kota Makassar. Kamera pemantau ini dikontrol langsung di War Room di lantai 9 Kantor Balai Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, melalui layar lebar melengkung berukuran 6 x 2 meter ini terhubung dengan ratusan kamera di berbagai titik strategis. 

Baca Juga

Ribuan Mahasiswa Unhas Unjuk Rasa di Fly Over Makassar, Tidak Ada Pengamanan Polisi

"Tujuan kami memantau langsung melalui War Room ini untuk memastikan kondisi kota tetap aman, tertib, dan damai," ujar Munafri saat melihat secara real time kondisi lapangan. Senin (1/9/2025)   

Aksi unjuk rasa di Kota Makassar sendiri masih terjadi hingga Selasa hari ini, (02/09/2025) pada sejumlah titik tersebut. Seperti di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo, pertigaan Jl. Sultan Alauddin - Jl AP Pettarani. Terpantau, aksi berlangsung tertib.

Selain kedua lokasi tersebut, sejumlah titik utama demo juga dapat dipantau melalui CCTV seperti Fly Over, depan Kantor DPRD Sulsel, Kantor DPRD Makasaar dan Kejati Sulsel.

Baca Juga

Motor Kameramen Metro TV Ikut Terbakar di Kantor DPRD Makassar

Munafri berharap berharap suasana kondusif dapat terus terjaga sehingga tidak ada lagi aksi anarkis yang dapat mengganggu keamanan maupun kenyamanan warga.

"Pemerintah Kota Makassar menjamin masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang tanpa adanya gangguan," tuturnya.

Sebagai informasi, War Room Balai Kota Makassar dilengkapi fasilitas pemantauan digital canggih yang terkoneksi dengan ratusan kamera CCTV tersebar di titik-titik vital. 

Baca Juga

Tuntut Reformasi Polri, Demo Mahasiswa di Fly Over Makassar Hingga Malam Hari

Teknologi ini menjadi salah satu instrumen strategis Pemkot Makassar dalam menjaga keamanan kota serta memantau pergerakan lalu lintas dan potensi kerawanan secara cepat dan terintegrasi.

Editor : Muhammad Nur