Istri Capt Haryanto Tahir Pilot Helikopter Jatuh Bertolak ke Kalimantan

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Masni Muhlis istri dari Capt. Haryanto Tahir kini bertolak ke Kalimantan Selatan. Capt Haryanto diketahui menjadi pilot helikopter Airbus BK117-D3 milik Estindo Air dalam tragedi naas jatuh dalam penerbangan dari Kalimantan Selatan menuju Kalimantan Tengah setelah hilang kontak hilang kontak sejak Senin (1/3/2025).
Bukan cuman istri dari Capt. Haryanto, beberapa anggota keluarga lainnya, termasuk anak, saudara kandung, dan ipar berada dalam rombongan pada Kamis siang melalui penerbangan pukul 12.45 WITA menuju Banjarmasin.
"Belum ada kabar pasti. Istrinya baru saja berangkat ke Kalimantan tadi siang," ujar Setiawan Ahmad, perwakilan keluarga saat ditemui iNews.id di rumah kediaman Jalan Rajawali 1 Lorong 10 No. 7, Pasar Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Keluarga kini menanti kabar terbaru dari proses pencarian oleh tim gabungan Basarnas dan TNI/Polri.
Keluarga Gelar Pengajian, Doakan yang Terbaik
Setiawan menambahkan, sejak kabar hilangnya helikopter pada Senin (1/3/2025), keluarga besar Capt. Haryanto terus menggelar doa bersama dan pengajian setiap malam di kediaman.
“Sudah dua malam berturut-turut kami adakan pengajian. Harapan kami, semoga yang terbaik untuk Bapak Haryanto. Kami terus berdoa,” ucapnya.
Capt. Haryanto dikenal sebagai sosok yang ramah dan berdedikasi dalam pekerjaannya. Ia terakhir pulang ke Makassar sekitar seminggu lalu sebelum kembali menjalankan tugasnya.
“Waktu terakhir datang tidak ada tanda-tanda apa pun, tidak ada pesan khusus juga. Beliau orangnya baik, sangat peduli dengan keluarga,” kenang Setiawan.
Ditemukan Setelah Tiga Hari Hilang Kontak
Helikopter Airbus BK117-D3 itu sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak Senin (1/9/2025). Setelah proses pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan puing-puing helikopter tersebut di kawasan hutan dekat Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 14.45 WITA.
Dalam penerbangan tersebut, helikopter membawa delapan orang penumpang, terdiri dari lima warga negara Indonesia dan tiga warga negara asing (WNA). Mereka adalah:
Capt. Haryanto Tahir (Pilot - Indonesia)
Eng Hendra (Teknisi - Indonesia)
Yudi Febrian (Indonesia)
Andys Rissa Pasulu (Indonesia)
Iboy Irfan Rosa (Indonesia)
Mark Werren (WNA - Amerika Serikat)
Santha Kumar (WNA - India)
Claudine Quito (WNA - Brasil)
Editor : Muhammad Nur