Ratusan Masyarakat Ikut Sosialisasi Program MBG di Makassar, Komitmen Cegah Stunting

Sementara itu, Adib Alfikry dari BGN menjelaskan bahwa program MBG menyasar peserta didik mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah melalui keterlibatan pelaku usaha pangan lokal dan penciptaan lapangan kerja di sekitar Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG).
Menanggapi hal tersebut, Syamsul Tomar menyebut bahwa program makan bergizi gratis tidak sekadar berarti makan sampai kenyang, tetapi juga dapat memberikan asupan gizi seimbang yang sangat dibutuhkan anak-anak agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kota Makassar semakin memahami urgensi Program MBG serta bersama-sama mendukung implementasinya,” ucap Syamsul Tomar.
Sinergi antara pemerintah, DPR RI, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperbaiki kualitas gizi generasi muda dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Editor : Muhammad Nur