get app
inews
Aa Text
Read Next : Mencekam! Oknum TNI AD Lepaskan Tembakan di Bank BUMN Gowa: Nyaris Kena Intel Kodim

TMMD ke-126 di Pangkep Sentuh Daerah Pesisir, Dorong Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional

Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:04 WIB
header img
TMMD ke-126 gelar pelayanan kesehatan gratis di Desa Tamarupa, Kabupaten Pangkep. Foto: Udin Syahrudin

PANGKEP, iNewsCelebes.id - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 juga menjangkau daerah pesisir Kabupaten Pangkep. Upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Kantor Camat Mandalle, Desa Tamarupa, Kecamatan Mandalle, Rabu (8/10/2025).

TMMD kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah Pangkep.” Program ini menitikberatkan pada pemerataan pembangunan di daerah terpencil dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun non-fisik.

Kegiatan TMMD ke-126 mencakup pembangunan infrastruktur desa, seperti pengerasan jalan sepanjang 365 meter, rehabilitasi enam unit rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembuatan lima sumur bor untuk membantu penyediaan air bersih bagi warga Desa Tamarupa. Wilayah ini diketahui kerap mengalami genangan air saat musim hujan, yang berdampak pada aktivitas dan perekonomian warga.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial, antara lain pembagian paket sembako untuk warga kurang mampu, bantuan telur bagi anak stunting, pasar murah, serta pelayanan kesehatan gratis. Pemeriksaan meliputi cek tensi darah, asam urat, dan gula darah, dengan target sekitar 50 peserta.

Sementara itu, kegiatan non-fisik TMMD mencakup penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, ketertiban lalu lintas, hingga edukasi peningkatan gizi masyarakat. Berbagai instansi turut terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Dinas Kesehatan, BKKBN, dan unsur pemerintahan daerah.

Dukungan Pemerintah Daerah

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh pemerintah daerah. Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) menegaskan bahwa pelaksanaan TMMD menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah bersama TNI untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Pangkep.

“TMMD ini kita harapkan mampu menghadirkan pemerataan pembangunan. Jangan ada wilayah yang tertinggal. Apa yang dilaksanakan melalui TMMD ini, insya Allah manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Yusran saat bertindak sebagai inspektur upacara. Rabu (8/10/2025).

Yusran menambahkan, melalui TMMD tahun ini juga akan dilaksanakan pembangunan jalan di wilayah yang sebelumnya sulit diakses. Dengan adanya perbaikan jalan, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat dan perekonomian setempat bisa tumbuh.

Selain pembangunan fisik, Yusran juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi masyarakat bekerja sama dengan TNI, Dinas Kesehatan, dan BKKBN.

“Kegiatan seperti penyuluhan, pasar murah, dan pemeriksaan kesehatan merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka stunting di Pangkep,” tambahnya.

Desa Rawan Genangan Air Jadi Lokasi TMMD

Sementara itu, Komandan Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf Fajar, mengatakan Desa Tamarupa dipilih sebagai lokasi TMMD kali ini karena wilayah tersebut kerap dilanda bencana genangan air ketika musim hujan. Akibatnya, akses masyarakat terganggu.

"Melalui TMMD ini, kami berharap perbaikan jalan dapat mempermudah mobilitas warga dan hasil tambak dapat diangkut dengan lancar," kata Letkol Inf Fajar kepada wartawan saat ditemui dilokasi. Rabu (8/10/2025).

Guna menyukseskan TMMD ini, sebanyak 150 personel yang terdiri atas satuan setingkat kompi (SSK) serta tenaga penyuluh lintas instansi dilibatkan. TMMD kali ini mencakup kegiatan fisik dan non-fisik.

"Untuk kegiatan fisik, dilakukan pengarasan jalan sepanjang 365 meter, rehabilitasi enam unit rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembuatan lima unit sumur bor di Desa Tamarupa yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.

"Adapun kegiatan non-fisik meliputi berbagai penyuluhan kepada masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan, ketertiban lalu lintas, dan wawasan kebangsaan," sambungnya.

Letkol Fajar menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

“Pemerintah daerah menyiapkan anggaran dan kebutuhan material, sementara tenaga pelaksana berasal dari TNI. Inilah bentuk kolaborasi untuk kemajuan masyarakat Pangkep,” tegasnya.

Pelaksanaan TMMD ke-126 ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkokoh ketahanan nasional di Kabupaten Pangkep.

Editor : Leo Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut