Viral! Guru di Maros Diduga Aniaya Santri hingga Alami Luka di Mata
MAROS, iNewsCelebes.id - Aparat Polres Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum guru pria berinisial AJ (27) yang melakukan penganiayaan terhadap santri berusia 14 tahun di tempatnya mengajar. Pelaku melakukan penganiayaan tersebut diduga akibat emosi terhadap korban saat proses belajar mengajar.
"Terkait dengan dugaan adanya kekerasan terhadap anak di bawah umur, berdasarkan laporan polisi kami telah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, anak korban, dan beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan," ujar Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan saat dikonfirmasi.
Ridwan mengungkapkan, hasil pemeriksaan menegaskan adanya penganiayaan terhadap korban. Kejadian ini dipicu lantaran pelaku saat sedang mengajar kesal kepada korban yang tidak merespons panggilannya.
"Awalnya saat guru ini mengajar, dia memanggil salah satu siswanya tapi tidak merespons. Guru itu lalu memukul satu kali, kemudian mendatangi lagi dan menampar satu kali," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk melengkapi alat bukti. Sedangkan kejadian ini diketahui sempat heboh di media sosial, namun anggota masih fokus terhadap hasil pemeriksaan terhadap pelaku.
"Kami berdasarkan laporan dan fakta-fakta penyelidikan. Saat ini kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk melengkapi bukti-bukti," tambah Ridwan.
Berdasarkan video yang viral, seorang wanita melabrak seorang pria yang diketahui adalah seorang tenaga pengajar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam video itu terlihat wanita itu kemudian memukuli helm yang digunakan pria tersebut karena emosi dan sempat direkam oleh rekannya.
Wanita itu mengamuk lantaran pria ini diduga usai melakukan penganiayaan terhadap adiknya yang merupakan murid dari terduga pelaku. Akibat kejadian itu, korban diduga mengalami luka di bagian matanya.
"Kau rusak mentalnya adikku, bukan kau ustadz. Kalau bola matanya adikku rusak, kira -kira di mana mau dibelikan bola mata," ujar wanita yang merekam.
Editor : Muhammad Nur