Teror Kantor Kelurahan di Pangkep: Disiram Oli dan Kotoran Hewan, Polisi Selidiki

PANGKEP, iNewsCelebes.id  – Kasus misterius terjadi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Kantor Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, ditemukan dalam kondisi kotor setelah disiram oli bekas yang bercampur kotoran hewan. Insiden ini membuat para staf kelurahan terkejut saat tiba untuk bekerja pada Rabu pagi, (5/11/2025). Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, namun pelaku masih misterius dan motif belum terungkap.

Dinding kantor, jendela, hingga teras dipenuhi cairan hitam pekat serta sisa kotoran hewan ternak yang menempel di tembok serta sejumlah titik bangunan. Peristiwa tersebut langsung menimbulkan kepanikan dan membuat aktivitas pelayanan publik terganggu.

Staf Kantor Kelurahan Balocci Baru, Megi Anggiani, mengaku terkejut melihat kondisi kantor yang sudah tercemar ketika tiba untuk melakukan absen kehadiran.

“Pas mau ceklok absen, tiba-tiba sudah banyak polisi. Waktu masuk, kaget lihat banyak oli bekas dan kotoran hewan. Sepertinya campurannya oli bekas dan kotoran sapi,” ujar Megi.

Kapolsek Balocci, Iptu Agus Indra, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan, jajaran Polsek Balocci bersama tim Polres Pangkep turun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti.

“Kami temukan dinding kantor disiram oli bekas dan terdapat sisa-sisa kotoran hewan. Tim dari Polsek, Kecamatan, dan Polres Pangkep lengkap hadir, termasuk unit identifikasi, reskrim, intel, hingga Samapta untuk olah TKP dan penyelidikan,” jelas Agus.

Hingga kini, pihak kelurahan belum membuat laporan tertulis, namun polisi tetap memproses temuan ini dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Kami minta pihak kelurahan segera membuat laporan resmi. Penyidikan tetap jalan, dan kami lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan agama agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tambahnya.

Insiden teror oli dan kotoran ini telah terjadi dua kali. Meski demikian, pelaku dan motif di balik aksi tersebut masih belum diketahui. Polisi mendalami kemungkinan adanya unsur sengaja untuk menimbulkan gangguan dan ketidaknyamanan di lingkungan kelurahan.

“Motif belum diketahui, pelaku juga belum jelas. Penyidikan akan kami lakukan secara intensif,” tambah Kapolsek.

Editor : Muhammad Nur