Antisipasi Tawuran Berulang, Pemkot Makassar Bareng TNI-Polri Perkuat Posko Penjagaan
MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Pemerintah Kota Makassar memperketat pengamanan bersama TNI-Polri sekaligus menyiapkan sejumlah program pemberdayaan untuk meredam konflik berkepanjangan antara dua kelompok warga di Kecamatan Tallo. Langkah ini dilakukan setelah wilayah tersebut kembali bergejolak beberapa hari lalu.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Dandim 1408/Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan dan Wakapolrestabes Makassar AKBP Andi Erma Suryono, turun langsung menemui warga dalam pertemuan di Aula SMK 5 Makassar, Kamis (20/11/2025). Pertemuan itu menjadi forum konsolidasi pemerintah dan aparat untuk memulihkan keamanan serta membangun kembali keharmonisan warga.
Munafri menegaskan perlunya langkah kolaboratif antara pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan warga setempat untuk menelusuri akar permasalahan yang memicu konflik berulang di kawasan tersebut.
“Ini harus dilakukan secara kolaboratif. Kita harus masuk melihat apa sebenarnya akar persoalannya. Kurangnya ruang interaksi membuat masyarakat mudah terprovokasi,” ujar Munafri.
Sebagai respons cepat, Pemkot Makassar memperketat penjagaan melalui posko keamanan yang melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, RT/RW, serta warga sekitar. Munafri juga menegaskan komitmen penegakan hukum terhadap pelaku kriminalitas yang memicu bentrokan.
“Ini kriminal yang harus segera diselesaikan. Kita harus hadir memastikan tidak ada lagi aksi brutal seperti membakar bahkan menghilangkan nyawa,” tegasnya.
Selain penindakan, Pemkot Makassar menyusun berbagai program pemberdayaan masyarakat, mulai dari pendidikan nonformal untuk anak usia dini hingga pelatihan kerja bagi warga usia produktif. Munafri mengungkapkan pemerintah juga mempertimbangkan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan tersebut untuk menciptakan ruang interaksi baru bagi remaja.
“Di sana tidak ada sekolah SMP. Sehingga tidak ada ruang interaksi. Mereka tidak pernah bertemu dalam satu titik bersama. Ini yang akan kita bangun,” katanya.
Munafri menekankan bahwa penanganan konflik tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga penataan kehidupan sosial warga agar mereka memahami bahwa bentrokan tidak membawa manfaat.
“Semua rugi dengan keadaan ini. Bapak-bapak terhambat mencari nafkah, ibu-ibu kesulitan mengantar anak sekolah, anak-anak juga terhambat belajar,” ujarnya.
Pemkot Makassar memastikan penanganan konflik Tallo akan terus dikawal hingga situasi benar-benar kondusif dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
Editor : Muhammad Nur