Hasil Lab Keluar, Dinkes Pangkep Temukan Sampel MBG SPPG Labakkang 02 Terkontaminasi Bakteri
PANGKEP, iNewsCelebes.id – Hasil pemeriksaan laboratorium sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pembinaan dan Pengawasan Gizi (SPPG) Labakkang 02 usai siswa keracunan massal di Kabupaten Pangkep.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengungkap adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli) pada sampel makanan dan air.
Temuan ini diduga kuat menjadi pemicu kasus keracunan yang menimpa sejumlah siswa SMA 13 Pangkep.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pangkep, Mansyur TP, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar E. coli melebihi ambang batas aman untuk konsumsi.
“Hasil uji menunjukkan adanya kontaminasi bakteri positif Escherichia coli (E. coli) yang melebihi ambang batas aman. Ini diduga kuat menjadi penyebab kasus keracunan makanan pada siswa SMA 13 Pangkep,” kata Mansyur kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Ia menegaskan bahwa dalam pemeriksaan tersebut tidak ditemukan kontaminasi kimia maupun fisik yang berbahaya.
Dengan demikian, sumber keracunan diperkirakan berasal dari proses pengolahan atau penanganan makanan yang tidak memenuhi standar higienitas.
Dinas Kesehatan Pangkep kini melakukan pembinaan dan pengetatan pengawasan terhadap seluruh dapur penyedia makanan di bawah program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden keracunan yang sebelumnya menimpa puluhan siswa di Kecamatan Labbakkang.
Hingga saat ini, pemerintah daerah masih terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional SPPG, termasuk kebersihan fasilitas, penanganan bahan baku, serta standar pengolahan makanan.
Sebelumnya diberitakan kasus Dugaan Keracunan Insiden terjadi pada Senin (8/12/2025). 74 siswa dari SMA 13 Boarding School Pangkep dan SD Negeri 13 Kassiloe mengalami mual, muntah, hingga diare beberapa jam setelah menyantap menu MBG
Editor : Muhammad Nur