Ribuan Umat Katolik Ikuti Misa Natal di Gereja Katedral Makassar

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Ribuan umat Katolik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengikuti Misa Hari Raya Natal yang digelar di Gereja Katedral Makassar, Kamis, (25/12/2025). Pantauan iNews.id, pelaksanaan Misa mendapat pengamanan ketat polisi.

Seluruh umat yang hadir diwajibkan menjalani pemeriksaan keamanan berlapis sebelum memasuki area gereja guna memastikan jalannya ibadah berlangsung aman dan tertib.

Misa Natal di Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus, Katedral Makassar, digelar sejak pukul 08.00 WITA berlangsung khidmat. Pada sesi pertama, sekitar 1.200 umat Katolik tercatat mengikuti perayaan Natal yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa.

Dalam perayaan Misa Natal, Monsinyur Fransiskus Nipa menegaskan tema Natal yang ditetapkan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yakni Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga.

Tema tersebut, kata dia, mengajak umat untuk menyadari dan menyaksikan kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga sehari-hari.

“Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi keluarga saat ini, iman menjadi kekuatan untuk membangun persaudaraan yang sejati,” ujar Mgr. Fransiskus Nipa setelah pelaksanaan misa pertama.

Dia menekankan, persaudaraan tidak hanya didasarkan pada hubungan darah, tetapi juga terwujud dalam relasi dengan sesama, termasuk tetangga dan masyarakat luas.

Menurutnya, semua manusia bersaudara di hadapan Tuhan, yang dibuktikan melalui sikap saling peduli, berbela rasa, dan menunjukkan solidaritas.

“Dari situlah damai dan kerukunan dapat kita rasakan,” tambahnya.

Melalui momentum Natal ini, Monsinyur Fransiskus Nipa mengajak umat Katolik menjadikan perayaan Natal sebagai sarana untuk memperkuat persaudaraan, kepedulian, dan solidaritas, baik di dalam keluarga maupun terhadap sesama yang sedang mengalami penderitaan.

“Karena itu, momentum Natal ini harus menjadi saat untuk memperkuat persaudaraan, terutama dengan saudara-saudari kita yang sedang menderita,” ucapnya.

Editor : Muhammad Nur