get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali Kota Makassar Senggol KONI Kecamatan: Tunjukkan Keseriusan Kelola Olahraga!

Waspada! Cuaca Ekstrem Akhir Tahun 2025 Intai Makassar

Minggu, 28 Desember 2025 | 15:55 WIB
header img
Wali Kota Munafri Arifuddin memberikan keterangan pers. (Foto: Leo MN).

MAKASSAR,iNewsCelebes.idCuaca ekstrem akhir tahun diperkirakan mengintai Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjelang pergantian Tahun Baru 2025/2026. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Makassar.

BMKG menyebutkan, potensi cuaca ekstrem tersebut diperkirakan berlangsung hingga malam pergantian tahun 2025 ke 2026. Pada Minggu (28/12/2025), Kota Makassar terpantau telah diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam hari, sehingga meningkatkan risiko terjadinya genangan air, banjir, dan pohon tumbang di sejumlah titik.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di luar rumah.

“Kami mengimbau masyarakat memastikan saluran air atau drainase di lingkungan masing-masing berfungsi dengan baik dan tidak tersumbat,” ujar Munafri usai rapat paripurna di Balai Kota Makassar, Sabtu (27/12) malam.

Wali Kota yang akrab disapa Appi itu juga mengingatkan warga untuk mewaspadai keberadaan pepohonan besar di sepanjang jalan yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.

“Khususnya saat melintas di area yang terdapat pepohonan besar atau pohon penghijauan, agar lebih berhati-hati,” imbuhnya.

Selain imbauan kepada masyarakat, Munafri meminta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mulai dari tingkat kota hingga kecamatan, kelurahan, RT dan RW, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan aktif memantau kondisi wilayah masing-masing.

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu memerlukan langkah antisipatif, terutama di wilayah rawan genangan air, kawasan dengan pepohonan besar, serta titik-titik yang berpotensi mengganggu keselamatan warga.

“Masyarakat juga perlu mengantisipasi potensi gangguan arus listrik yang dapat membahayakan. Jika menemukan instalasi listrik yang berisiko, segera laporkan kepada pihak terkait,” katanya.

Munafri menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dan kerja cepat dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem. Ia juga menginstruksikan agar posko siaga didirikan di setiap kecamatan dan kelurahan guna mempercepat respons apabila terjadi banjir, genangan air, pohon tumbang, atau kondisi darurat lainnya.

Dalam situasi darurat, seluruh perangkat daerah terkait seperti BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pemadam Kebakaran diminta berada dalam kondisi siaga penuh.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami minta warga tetap waspada, membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, dan selalu mengutamakan keselamatan,” tegasnya.

Sebagai upaya percepatan penanganan, Pemerintah Kota Makassar juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap gangguan atau potensi bahaya akibat cuaca ekstrem melalui aplikasi resmi Lontara+.

Melalui aplikasi tersebut, warga dapat menyampaikan laporan terkait genangan air, banjir, pohon tumbang, gangguan listrik, maupun kondisi darurat lainnya agar dapat segera ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut