MAKASSAR – Celebes.iNews.id: Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) segera mempersiapkan pemberangkatan (embarkasi) calon jamaah haji menyusul keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang membuka kuota untuk 1 juta orang pada musim hajin 1443 Hijriah/2022 ini,
Salah satu yang akan dilakukan adalah mendata calon jamaah haji yang telah masuk daftar tunggu sesuai dengan persyaratan dari Pemerintah Arab Saudi yakni berusia 65 tahun ke bawah dan telah mendapatkan vaksinasi covid-19 lengkap.
“Yang jelas kita bergembira karena setelah dua tahun calon jamaah haji asal Indonesia termasuk dari Sulsel ini tidak bisa berangkat karena pandemi covid-19 maka tahun ini sudah ada yang bisa berangkat. Nanti kita tunggu saja berapa kuota yang akan diberikan untuk Sulsel,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Sulsel, KH Khaeroni, Minggu (10/4/2022).
Menurut dia, pihaknya sudah lama melakukan persiapan, diantaranya dengan tetap melaksanaan manasik haji melalui program Manasik Sepanjang Tahun.
‘Selain itu juga serta melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Imigrasi dan dinas kesehatan untuk mempersiapkan dan menjamin kesiapan calon jamaah haji Sulsel bila sudah siap diberangkatkan,
Data sistem komputerisasi haji teroadu (siskohat) menunjukkan daftar tunggu terlama di Indonesia berada di Sulsel dengan rata-rata waiting list mencapai 33 tahun dengan jumlah jamaah haji 238.960 orang dengan perhitungan kuota terakhir tahun 2020 sebanyak 7.145 calon jamaah haji.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel Ali Yafid, mengatakan pihaknya juga akan mendata calon jamaah haji yang paspornya sudah tidak berlaku lagi sementara kemungkinan sudah akan berangkat tahun ini,
Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sulsel agar calon jamaah haji juga bisa segera mendapatkan vaksin booster. “Intinya kami berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada para calon jamaa haji ini,” ungkapnya
Kanwil Kemenag Sulsel juga bertindak selaku Panitia Perjalanan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan melayani calon haji di Asrama Haji Sudiang Makassar.
PPIH ini ,melayani jamaah haji dari delapan provinsi di Indonesia.. PPIH ini juga melibatkan instansi lain seperti imigasi, bea cukai, kantor kesehatan pelabuhan, otoritas bandara, dan PT Angkasa Pura Cabang Bandara Hasanuddin,
Editor : M. S Fadil