Akibat Cuaca Buruk, Tiga Pesawat Tujuan Bandara Sultan Hasanuddin di Maros Gagal Mendarat

MAKASSAR-celebes.iNews.id: Cuaca buruk akibat hujan deras yang mengguyur Kota Makassar dan sekitarnya, Kamis (26/5/2022) sore hingga malam, membuat sejumlah penerbangan tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) gagal mendarat.

Pesawat tersebut terpaksa dialihkan ke bandara lain, salah satunya adalah ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di  Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).  

Baca Juga

Cuaca Buruk, Helikopter Deputi BNPB RI Mendarat Darurat di Kota Belopa

Menurut manajemen PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Sultan Hasanuddin, pesawat tersebut terpaksa dialihkan (divert) karena cuaca yang sangat ekstrem di sekitar bandara,

Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto,  mengungkapkan, ada tiga pesawat yakni dua BatikAir dan satu Lion Air yang harus divert ke bandara lain yakni di Balikpapan.

Hal tersebut terpaksa dilakukan dengan alasan keselamatan penerbangan karena jarak pandang yang tidak memadai dan juga angin yang kencang. “Pesawat yang divert adalah BatikAir ID dari Jakarta dan 6197 dari Sorong serta Lion Air JT 3945 dari Sorong,” ujar Iwan.

Baca Juga

Liburan ke Pantai Tahan Dulu! BMKG Rilis Pesisir Pantai Sulsel yang Berpotensi Kena Banjir Rob

Hujan deras disertai angin kencang terjadi di sejumlah daerah di Sulsel pada Kamis sore ini disertai dengan langit gelap yang sudah menyerupai malam.

“Saya tadi melintas di Jl AP Pettarani sekitar pukul 16.15 wita sudah harus menyalakan lampu besar mobil karena sudah gelap, Jarak pandang sudah sangat tetbatas kalau tidak pakai lampu,” kata warga bernama Widyawati.

Hingga menjelang Jumat (27/5/2022) dinihari, hujan deras masihj mengguyur sehingga sejumlah ruas jalan tergenang air, “Hujan nya awet, Ini sudah hamper delapan jam hujannya tidak berhenti,” kata warga bernama Ancha yang ditemui di saah satu warkop di kawasan Boulevard, Panakkukang Mas, Makassar, Kamis tengah malam tadi.      

Baca Juga

Cuaca Buruk dan Kehabisan Bahan Bakar Penyebab KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar

Editor : Nur Farida