MAKASSAR, iNewsCelebes, Penerapan program 1 Warung 1 Anak dalam mengendalikan stunting dari Forum Kemanusian Kota Makassar terbukti efektif. Program gagasan dr Udin Malik tersebut memasuki hari ke-100 untuk Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini.
Pada wilayah tersebut, Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude IPK 4.00 melakukan uji studi dengan melibatkan 11 anak, 9 pendamping, dan didampingi 7 warung. Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari. Apa yang diberikan ke anak tersebut adalah swadaya dari warung makan tersebut.
Dalam hari ke-100 tersebut, rata-rata anak telah mengalami kenaikan tinggi badan (TB) dan pertambahan berat badan (BB). Seperti yang dialami, Salwa BB awal 8,4 kg dan TB 80cm. Setelah intervensi, BB menjadi 9,05 kg dan TB mencapai 81cm.
Seperti yang dialami, Salwa BB awal 8,4 kg dan TB 80cm. Setelah intervensi, BB menjadi 9,05 kg dan TB mencapai 81cm. Lalu ada A Muh Lutfi yang awalnya memiliki BB 10kg dan TB 83cm. Setelah intervensi, TB mencapai 84,5 cm dan BB 10,3 kg. Beberapa anak lainnya ada meningkat namun belum signifikan. Hal itu dipengaruhi kondisi kesehatan mereka yang kurang maksimal.
Ketua FKKM dr. Udin Malik bersama A Muh Lutfi saat ini tinggi dan beratnya mencapai 84,5 cm dan BB 10,3 kg.
Ketua FKKM, dr Udin Malik merasa sangat bersyukur karena apa yang dilakukan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dirinya optimis tiap Kecamatan di Kota Makassar akan memberikan atensi terhadap program kemanusiaan ini.
"Untuk itu, kita begitu berterima kasih ke warung yang menjadi bagian dari program ini. Kita harap program ini bisa berkembang hingga mencakup seluruh Kota Makassar," ucapnya. "Banyak yang bertanya, apa yang diberikan dalam program ini. Yang dikasi itu makanan bukan omongan," tambahnya.
Senada dng dr. Udin Malik, salah seorang warga, Mastin, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu anak yang kekurangan gizi. "Anak yang diintervensi terlihat begitu berkembang, karena asupan makanan yang diberikan teratur," katanya. Mastin menambahkan, program ini diharapkan bisa berjalan lebih masif dan lebih luas lagi.
Editor : Andi.M.Yusuf Aries
Artikel Terkait
