Nelayan Asal Pulau Satando Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 3 Hari Dilaporkan Hilang

Udin Syaharuddin
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad seorang nelayan asal Kabupaten Pangkep yang hilang sejak Senin 27 November 2023.

PANGKEP, iNewsCelebes.id - Seorang nelayan bernama Saiful (31), warga Pulau Satando, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Laikung Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan meninggal dunia di sekitar perairan Pulau Karanrang, Rabu (29/11/2023) petang. 

Saiful ditemukan meninggal setelah dinyatakan hilang sejak Senin 27 November 2023. Sebelumnya  diduga perahu korban tertabrak kapal kargo lalu tenggelam. 

Komandan Tim Ops SAR Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Arhamdiansyah, membenarkan adanya penemuan mayat nelayan tersebut. Arham menyebut jasadnya Saiful ditemukan sekitar 7 NM dari Dermaga Pelabuhan Maccini Baji. 

"Iya benar, nelayan yang hilang di Perairan Pulau Karanrang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 17:15 WITA tadi. Jasadnya sudah kita evakuasi dan sementara dalam perjalanan menuju ke Dermaga Pelabuhan Maccini Baji, Kecamatan Labbakang, lalu akan dibawa ke Rumah Sakit untuk di Autopsi atas permintaan keluarga korban," katanya.

Arham menjelaskan, insiden tewasnya korban bermula ketika pada Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 17.40 WITA, Saiful berangkat dari rumahnya menuju laut menggunakan perahu kayu untuk menjaring ikan. 

Sekira pukul 12.00 WITA salah seorang nelayan yang menemukan serpihan perahu Saiful di laut.

Atas penemuan tersebut kemudian warga nelayan itu melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga yang berada di Pulau Satando dan diteruskan ke Pos SAR Gabungan di Pelabuhan Dermaga Maccini Baji yang menerima laporan itu kemudian langsung mengerahkan personel menggunakan satu perahu karet Basarnas Makassar berangkat menuju lokasi guna melakukan evakuasi. 

"Dari jam 7 pagi kami lakukan pencarian sampai dengan jam 5 sore. Setelah pukul 17.15 wita kami kembali mendapatkan informasi dari masyarakat nelayan setempat, bahwa korban ditemukan di perairan sekitar Pulau Polewali, dengan jarak 3 mil penemuan mayat dari bangkai kapal miliknya," jelasnya. 

Dengan ditemukannya jasad korban, maka seluruh operasi pencarian dari Tim Sar gabungan pun dihentikan. Tim Sar Gabungan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pencarian dan evakuasi korban.

Editor : Arham Hamid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network