MAKASSAR, iNewsCelebes. id- Demo mahasiswa Papua di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan berakhir ricuh. Senin pagi, (01/12/2024).
Polisi dan pengunjuk rasa terlibat bentrok setelah massa mulai melempari batu ke arah petugas. Akhirnya dibalas dengan tembakan gas air mata guna menghentikan situasi yang mulai anarkis.
Akibat kericuhan ini, dua personil kepolisian terluka yakni, Komandan Batalyon A Pelopor Sat. Brimob Polda Sulsel (Kompol Mursalim) dan Bripda Dimas (Personil Sat Sabhara Polrestabes Makassar).
"Tadi ada dua, ada yang kena kepalanya ada juga tangannya" Ujar, Kombes Mokhamad Ngajib, Kapolrestabes Makassar setelah aksi.
Kombes Ngajib juga membeberkan aksi mahasiswa Papua ini berujung ricuh berawal dari rencana melakukan peringatan 1 Desember atau Pengakuan Papua Merdeka. Namun, berjalannya aksi terjadi anarkis.
"Begitu mereka aksi, sebenarnya kita sudah negosiasi untuk baik untuk damai. Tapi tadi ternyata mereka anarkis melempar batu dan sehingga ada beberapa satu anggota kami kena dan ada juga beberapa merusak dan kita langsung lakukan tindakan tegas dan tentunya kita mendorong membubarkan mereka dan alhamdulillah tidak begitu lama kita bisa mengamankan situasi dan saat ini sudah aman dan sudah damai". Tegas mantan Kapolrestabes Palembang tersebut.
Dalam kericuhan ini, satu mini market yang berada disekitar lokasi juga rusak pada bagian kaca dinding akibat lemparan batu.
Editor : Thamrin Hamid
Artikel Terkait
