SUNGGUMINASA - celebes.iNews.id: Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memasangkan kopiah adat Makassar berwarba hitam dan kuning emas kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Dr Muhadir Effendi di Istana Tamalate Balla Lompoa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa , Kamis (17/3/2022).
Seremoni tersebut sekaligus sebagai simbol pemberian gelar nama ada Makassar kepada Muhadjir yakni Daeng Majarre yang berarti tokoh pemersatu atau ikatan yang kuat. Bupati Adnan megungkapkan, pembetrian gelar nama tersebut sebagai penghormatn dan penghargaan dari masyarakat Gowa kepada Menteri Muhadjir.
Dalam prosesi tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mendapat hadiah sebilah badik dari Menteri Pertanian RI Dr Syahrul Yasin Limpo. Pada kesempatan itu, Muhadjir menyampaikan terima kasih dengan pemberian gelar nama adat tersebut kepadanya.
Menko Muhadjir berada di Makassar untuk menghadiri pengukuhan guru besar (profesor) kehormatan bagi Syahrul Yasin Limpo di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), pagi tadi. Selanjutnya, Muhadjir dan rombongan menuju ke Gowa untuk menyaksikan peresmian Istana Balla Lompo yang baru saja direvitalisasi.
“Saya mendapatkan kejutan. Tidak perrnah ada pembertitahuan dari Bupati Gowa atau Pak Mentan (Syahrul) bahwa ada akan ada prosesi adat untuk saya. Saya pikir ini hanya undangan biasa saja di Istana Tamalate Balla Lompoa ini,” kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Sementatra Adnan mengatakan kehadiran Muhadjir di Gowa adalah berkah bagi wilayah yang dipimpinnya karena sang menteri menyumbangkan buah pikirannya.. Karenanya gelar tersebut layak untuk disandangkan.
Lembaga Adat Kerajaan Gowa terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusian (Kemenkumham_ dengan surat terdaftar No AHU-0071911.AH.01.07 tahun 2016 dan juga mendaptkan Surat Keterangan Terdaftar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di awal tahun ini.
Editor : Nur Farida
Artikel Terkait