Dilaporkan 69 Korban, Massa Desak Polda Sulsel Periksa PD Terkait Dugaan Penipuan Umrah Subsidi

LeoMN
Sebanyak 69 Korban laporkan PD ke Polda Sulsel. (Foto: Ist)

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Perempuan berinisial PD dilaporkan ke Polda Sulsel oleh 69  orang mengaku sebagai korban dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan umrah subsidi dan subsidi handphone merek Iphone. Laporan ini dilayangkan korban didampingi kuasa hukumnya dari kantor Law Office Toddopuli. Kamis, (10/04/2025).

Kuasa hukum korban Muh. Ardianto,mengatakan jika klienya didugan mendapat iming-imingan umrah subsidi dan subsidi handphone merek Iphone.

"Bahwa benar jika korban sebanyak 69 ini sudah resmi angkat kuasa di kantor hukum kami, dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk didampingi melakukan pelaporan Pengaduan ke Mapolda Sulawesi-Selatan atas dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan yang diduga dilakukan oleh PD yaitu berupa iming-imingan subsidi umroh dan subsidi handphone merek Iphone", ujar, Muh Ardianto Palla, selaku Direktur Law Office Toddopuli.

Ardianto menjelaskan bahwa dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan ini bermula saat terduga pelaku PD melakukan siaran langsung di media sosial dan menawarkan program subsidi umroh dan subsidi handphone merek iphone sebesar 50%, tetapi dengan syarat melakukan pembayaran terlebih dahulu uang sebesar Rp. 16.000,000,00, yang merupakan sisa dari 50% yang di subsidinya sebagai tanda jadinya.

Namun setelah para korban mentransfer uang, mereka dijadwalkan untuk berangkat umrah, tetapi keberangkatan tersebut ditunda dengan berbagai alasan. Untuk itu para korban menuntut uang sebesar Rp 16.000.000,00 yang disetorkan sebelumnya untuk direfund atau dikembalikan.

Akan tetapi, PD hanya menjanjikan pengembalian uang tanpa ada kejelasan sampai saat ini. Total uang korban dugaan penggelapan dan penipuan ini mencapai Rp 1.154.750.000,00.

"Jika kita menghitung secara total uang para korbaan ini yang sebanyak 69, maka total nya itu senilai Rp.1.154,750,000 dan ini baru 69 korban ya dan kami menduga masih banyak korban-korban yang ada diluar sana, namun enggan untuk melaporkannya, kerena masih diberi harapan janji-janji”, Jelasnya.


Aksi unjuk rasa desak PD diperiksa Polda Sulsel. (Ist)

 

Pelaporan Korban ini diwarnai aksi unjuk rasa oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa dengan membawa tuntutan "Mendesak Polda Sulsel segera panggil dan periksa PD atas dugaan penggelapan dan Penipuan Dana Subsidi Umroh dan Subsidi HP Iphone". Aksi bahkan sempat diwarnai saling dorong dengan pihak kepolisian yang membuat lalu lintas Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya sempat terhambat. 

"Kapolda Sulsel harus mengantensi kasus ini dan memangil PD segera untuk diperiksa atas dugaan tindak pidana Penggelapan dan Penipuan subsidi Umroh dan subsidi Hp Iphone ini, karena mengingat korbanya sudah terlalu banyak, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah korban-korban yang lain”, Kata, Fajar, Korlap Aksi.

“saya tegaskan sekali lagi bahwa kami akan terus mengawal kasus ini hingga akhir dan ini bukan akhir kami melakukan aksi unjuk rasa tetapi ini baru awal dalam pengawalan kasus ini," Tegasnya.

 

Editor : Muhammad Nur

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network