BP Taskin Gandeng Koperasi Desa Merah Putih dalam Program Pengentasan Kemiskinan

Arham Hamid
BP Taskin Gandeng Koperasi Desa Merah Putih dalam Program Pengentasan Kemiskinan. (Foto: Arham Hamid)

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko mengungkapkan peran penting Koperasi Desa Merah Putih dalam mempercepat pengentasan kemiskinan.

Hal ini ditegaskannya dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Sulsel, di Four Points by Sheraron Makassar, Sabtu (26/4/2025). 

Di hadapan ratusan Kepala Desa dan para perangkat desa se-Sulsel, Budiman Sudjatmiko juga mengungkapkan jika BP Taskin menempatkan Koperasi Desa (Kopdes) menjadi motor penggerak dalam pengentasan kemiskinan.

"Rencana bulan depan kami akan menyusun rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan dan menempatkan Koperasi Desa (Kopdes) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai motor penggerak," jelas Budiman Sabtu (26/4/2025).

Ia juga menjelaskan program BP Taskin untuk mempecepat pengentasan kemiskinan mewujudkan Indonesia maju yakni mentransformasikan masyarakat pertanian agraris menjadi masyarakat industri berbasis pertanian.

"Kita harus menghilangkan salah kaprah.  Tidak ada negara yang maju tanpa mayoritas masyarakatnya punya maindset kewirausahaan. Kalau ingin negera maju harus menjadi negara industri berbasis pertanian. Untuk mewujudkan transformasi tersebut BP Taskin menempatkan Kopdes Merah Putih dalam rencana induk sebagai sarana mengindustrialisasikan Indonesia yang berbasis pertanian sebagai upaya pengentasan kemiskinan," kata Budiman.

"Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi akses bagi orang desa yang punya aset, uang dan akses tidak hanya mengentaskan kemiskinan tetapi menjadikan Indonesia maju," lanjutnya.

Sejalan dengan hal tersebut Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi  menjelaskan alasan Koperasi Desa dapat menjadi motor penggerak dalam pengentasan kemiskinan sebab Kopdes merupakan instrumen penggerak masyarakat desa.

"Koperasi Desa Merah Putih merupakan gagasan brilian yang diluncurkan Bapak Presiden untuk mempercepat pembangunan desa. Mengapa koperasi karena koperasi merupakan instrumen penggerak masyakat desa," ucap Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

"Kopdes Merah Putih adalah gerakan koperasi yang dimotori masyarakat desa. Ada 18 kementerian yang telibat dalam pembentukan ini," sambungnya.

Indonesia ditargetkan akan memiliki 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih dengan alokasi anggaran sekitar Rp400 triliun. Skema kucuran dana Rp5 miliar per desa.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Ketua Umum DPP.Desa Bersatu Muhammad Asri Anas, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi dan Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi.


Penandatanganan pernyataan sikap seluruh kepala desa di Sulsel terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. (Foto: Arham hamid)

 

Dalam Rakorda Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Sulsel yang digelar Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel ini dilakukan penandatanganan pernyataan sikap seluruh kepala desa dan perangkat desa di Sulsel terkait kesiapan membentuk Koperasi Desa Merah Putih, yang diwakili beberapa perwakilan asosiasi perangkat desa.

Pada akhir acara dilakukan penyerahan penghargaan pada 23 kepala desa di Sulsel sebagai desa tercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Serta penghargaan kepada Bupati Takalar yang berhasil membentuk Koperasi Desa Merah Putih 100 persen.

Editor : Muhammad Nur

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network