MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Suasana penuh khidmat dan kebajikan terasa di sepanjang Jalan Sulawesi, Makassar, Senin pagi (12/05), saat ribuan umat Buddha memadati sisi jalan untuk mengikuti ritual Pindapata, sebagai bagian dari puncak perayaan Hari Tri Suci Waisak.
Tradisi Pindapata merupakan ritual penting dalam ajaran Buddha, di mana para Bhikkhu (biksu) berjalan kaki sambil menerima sedekah berupa makanan dan kebutuhan pokok dari umat. Tahun ini, sebanyak 15 biksu dari India, Sri Lanka, dan Thailand turut ambil bagian dalam prosesi yang berlangsung dengan penuh ketertiban dan rasa hormat.
Sejak pagi, umat Buddha di Kota Makassar telah berbaris rapi membawa persembahan mereka. Mulai dari makanan, minuman, hingga kebutuhan sehari-hari, semuanya diserahkan dengan penuh ketulusan. Wadah-wadah sedekah yang dibawa para biksu pun tampak penuh, menjadi simbol nyata dari semangat berbagi dan cinta kasih.
“Kita melakukan Pidapata, memberikan kesempatan kepada umat berbuat baik, sedekah ke biksu sangga. Ini sejak dulu kita lakukan semenjak ummad budha hadir di Makassart,” ujar Roy Ruslim, Ketua Panitia Pindapata Makassar. Senin pagi (12/05),
Yang menarik, tak hanya orang dewasa, banyak anak-anak tampak turut serta dalam ritual ini. Mereka sengaja diajak oleh orang tua mereka untuk belajar dan meneladani nilai-nilai kebajikan sejak dini. Bagi umat Buddha, memberikan derma kepada para biksu juga menjadi wujud syukur atas pencapaian hidup dan penghormatan kepada Sangha (komunitas biksu) dalam perayaan Waisak.
Prosesi Pindapata berjalan lancar dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian yang berjaga di sepanjang rute Jalan Sulawesi. Setelah Pindapata, rangkaian perayaan Tri Suci Waisak dilanjutkan dengan Puja Bhakti di Vihara Girinaga, Makassar.
Perayaan Waisak tahun ini bukan hanya menjadi momen spiritual, namun juga mempererat semangat persaudaraan, toleransi, dan cinta kasih di tengah masyarakat Kota Makassar.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait