MAKASSAR - celebes.iNews.id: Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih penghargaan untuk kategori Pengelolaan dan Pelaporan Laporan Harian Intelijen (LHI) 2021.
Direktur Intelijen Keimigrasian (Dirintelkim) Ditjen Imigrasi, Ratna Pristiana Mulya, menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Susel yang diterima oleh Kepala Bidang (Kabid) Inteldakim Mirza Akbar yang mewakili Kepala Divisi Imigrasi di Hotel Grand Mercure, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (24/3/2022).
Ada tiga divisi keimigrasian yang menerima penghargaan ini yakni Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), dan Sulsel. Artinya, Divisi Imigrasi Kanwil Sulsel menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa.
Mirza yang dihubungi, Jumat (25/3/2022), mengungkapkan pengahargaan yang diraih adalah berkat kerja-kerja jajran divisi keimigrasian di Kanwil Kemenkumham Sulsel serta dukungan dari para stake holder yang ada.
“Ini juga tidak lepas dari koordinasi dan kolaborasi di kalangan internal divisi keimigrasian maupun dengan instansi terkait di Timpora (Tim Pengawasan Orang Asing) di Sulsel,” ujar jelas Mirza.
Mantan Kepala Kantor Imigrasi Langsa, Aceh ini mengatakan, selama tahun 2021 lalu pihaknya mendeportasi 13 warga negara asing (WNA) yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Mereka ini dieksekusi oleh unit pelaksana teknis (UPT) yakni Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar, Kanim Parepare, Kanim Palopo, dan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar.
Ada juga WNA yang menjalani resettlement atau diberangkatkan ke negara ketiga setelah yang bersangkutan mendapatkan suaka dari negara yang dituju yakni enam orang pengungsi yang diterbangkan ke Kanada dan Australia.
Sementara ,Dirintelkim dalam sambutannya mengatakan, penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras pelaksanaan tugas dan fungsi intelijen di kanwil dan dilaporkan melalui aplikasi LHI
Dia juga meminta kepada jajaran imigrasi untuk selalu mengantisipasi pengawasan dan perlintasan orang asing dengan dibukanya penerbangan internasional di sejumlah bandara internasional
Editor : Nur Farida
