MAKASSAR, iNewsCelebes - Puluhan anak mengikuti pelatihan transplantasi terumbu karang dan pelepasliaran tukik yang digelar oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Kitaji Pinisi Foundation, dan Komunitas Lestari Penyu.
Program ini bertujuan membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, khususnya di wilayah pesisir. Dalam sesi pelatihan, para peserta diperkenalkan pada teknik dasar transplantasi terumbu karang yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi kawasan terumbu yang rusak.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelepasliaran 208 tukik penyu ke habitat alaminya. Tukik-tukik tersebut berasal dari dua jenis penyu yang dilindungi, yaitu penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Keduanya termasuk spesies yang kini menghadapi ancaman kepunahan akibat perusakan habitat dan perburuan ilegal.
"Melibatkan anak-anak dalam kegiatan seperti ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi peduli lingkungan. Mereka tidak hanya belajar secara teori, tapi juga mengalami langsung proses pelestarian laut," ujar perwakilan KEHATI di sela-sela acara.
Berikut foto kegiatan Edukasi Pelestarian Laut dan Pelepasliaran Tukik di Pulau Barrang Caddi:
1. Sejumlah anak mengikuti edukasi dan pelatihan transplantasi terumbu karang di Pulau Barrang Caddi, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/5/2025).
3. Upaya pelestarian spesies endemik seperti penyu lekang dan penyu sisik dengan harapan dapat mendukung pelestarian penyu yang sudah terancam punah dan meningkatkan kepedulian masyarakat
4. Kegiatan sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian ekosistem laut, dengan harapan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir.
Editor : Arham Hamid
Artikel Terkait
