Coach Yusuf: Sukses Latih Klub Bulutangkis di China, Pulang Kampung Tularkan Ilmu ke Siswa SD Sinjai
SINJAI, iNewsCelebes.id - Membawa pengalaman internasional sebagai pelatih bulutangkis di Beijing, China. Yusuf, putra asli Kabupaten Sinjai kembali ke tanah kelahirannya untuk berbagi ilmu.
Bersama jajaran pengurus PBSI, Coach Yusuf mengunjungi SD Negeri 3 Sinjai untuk melatih langsung para siswa sekolah dasar tersebut.
Yusuf memberikan pelatihan dasar bulutangkis kepada para siswa. Ia berharap, dari kegiatan ini akan lahir bibit-bibit unggul bulutangkis dari Kabupaten Sinjai.
" Kami melatih anak usia dini, dimana nanti kita bisa mendapat bibit cabang olahraga bulutangkis dari Kabupaten Sinjai," Ujar Yusuf saat ditemui, Rabu (4/6/2025).
Pelatih klub bulutangkis di Negeri Tirai Bambu ini memberikan sejumlah materi dasar, mulai dari teknik memegang raket hingga cara memukul shuttlecock yang benar.
"Ada beberapa pelatihan yang diberikan pada siswa, salah satunya tehnik bagaimana cara memegang raket badminton, cara memukul bola dengan benar," Terangnya.
Yusuf juga menyampaikan bahwa kedatangannya ke Sinjai bukan sekadar kunjungan singkat. Ia ingin melihat langsung potensi anak-anak Sinjai dan membandingkan atmosfer pembinaan di tanah air dengan yang ia alami di China.
"Kami kunjungi SD negeri 3 Sinjai, saya ingin membandingkan bagaimana PB di SD di sini dengan PB di China karena selama saya di China hampir satu tahun, yang saya ajari tadi bagaimana cara memegang raket badminton dan bagaimana cara memukul bola, di kabupaten Sinjai sendiri masih sangat sedikit peminat olahraga ini sehingga kami ke sekolah - sekolah untuk melatih," Ungkapnya.
Kegiatan pelatihan ini disambut antusias oleh pihak sekolah.
PLT kepala sekolah SD 3, Sutriani Syam menyambut baik kehadiran Yusuf yang berkarir di club China untuk meningkatkan minat dibidang olahraga bulutangkis di Sekolahnya.
“Semoga kedepannya dapat diminati oleh banyak siswa khsususnya di Kabupaten Sinjai karena tidak hanya meningkatkan keterampilan fisik, tetapi juga melatih mental dan kedisiplinan siswa,” jelasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait