AHMEDABAD, iNewsCelebes.id – Kecelakaan tragis menimpa India setelah pesawat milik maskapai nasional Air India dengan nomor penerbangan AI171 jatuh di kawasan padat penduduk, tepatnya di kompleks asrama BJ Medical College (BJMC), Meghani Nagar, Ahmedabad, pada Kamis (12/6/2025).
Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang hendak terbang menuju London itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad. Insiden ini menyebabkan bangunan asrama rusak berat dan memicu kepanikan di antara mahasiswa yang tengah berada di dalam gedung.
Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari CNBCTV18, asosiasi dokter FAIMA mengungkapkan keterkejutannya atas insiden tersebut. "Kami sangat terkejut mendengar berita tentang ini. Berita menjadi sangat mengerikan setelah tahu kalau pesawat itu jatuh di BMJC, dan banyak mahasiswa kedokteran terluka serius," kata perwakilan FAIMA.
Organisasi tersebut juga menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan bantuan. "Kami memantau situasi dengan saksama dan siap untuk memberikan bantuan dalam bentuk apa pun," tambah FAIMA.
Laporan dari Vijay Patel, pendiri Only Fact India, menyebut bahwa jumlah korban jiwa bisa sangat tinggi. "Ini bahkan lebih mengkhawatirkan. Mungkin ada 50 hingga 60 mahasiswa kedokteran yang meninggal akibat pesawat menabrak gedung asrama," ujar Patel.
Sejumlah mahasiswa yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Ahmedabad untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim medis bekerja tanpa henti untuk menangani para korban yang datang dengan kondisi luka berat.
Untuk menangani dampak bencana, pemerintah India telah mengerahkan tiga tim National Disaster Response Force (NDRF) yang terdiri dari 90 personel. Evakuasi masih berlangsung dan proses pencarian korban di antara reruntuhan terus dilakukan.
Penyebab pasti jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan, namun pihak otoritas penerbangan sipil telah menyatakan bahwa investigasi penuh akan segera dilakukan untuk memastikan faktor yang memicu kecelakaan fatal ini.
Tragedi ini menjadi salah satu insiden penerbangan paling memilukan dalam sejarah modern India, terutama karena menyasar institusi pendidikan yang dihuni oleh ratusan mahasiswa calon dokter.
Editor : Arham Hamid
Artikel Terkait