Sementara itu, dari sisi industri media, Muhammad Akbar, menyoroti urgensi penguasaan teknologi terkini dalam pembelajaran.
“Artificial Intelligence berperan besar dalam industri media, terutama dalam produksi konten dan pemberitaan. Karena itu, kurikulum sebaiknya mulai diarahkan ke ranah media digital agar lulusan lebih siap menghadapi realitas dunia kerja,” ungkapnya.
Kegiatan FGD ini menjadi komitmen awal Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Almarisah Madani dalam membangun kurikulum yang kuat secara akademik, relevan dengan kebutuhan industri media, serta responsif terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan kehumasan strategis.
Melalui kolaborasi dengan asosiasi profesi, pelaku industri, dan sektor pemerintahan, prodi ini berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi di berbagai ranah komunikasi, baik di sektor publik maupun swasta.
Editor : Leo Muhammad Nur
Artikel Terkait