MAROS, iNewsCelebes.id – Kepolisian Resor (Polres) Maros mendorong para petani agar menjual hasil panen jagungnya langsung ke Bulog. Langkah ini untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak dan menjaga ketahanan pangan.
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Ridwan mengatakan, Bulog siap membeli jagung petani dengan harga berbeda tergantung kadar airnya. Untuk jagung dengan kadar air 14-16 persen, Bulog akan membeli seharga Rp 6.400 per kilogram. Sedangkan untuk kadar 18-20 persen, dibeli Rp 5.500 per kilogram.
“Bulog akan turun langsung ke petani untuk mempermudah pembelian. Selama ini komunikasi antara petani dan Bulog kurang maksimal,” ujar Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan, Selasa (29/7/2025).
Ia memastikan tidak ada mafia jagung di wilayah Maros. Menurutnya, petani selama ini lebih memilih menjual ke pengepul dengan harga lebih rendah karena dinilai lebih praktis.
“Pengepul biasa beli Rp 4.800 sampai Rp 5.200 per kilogram. Selisihnya bisa Rp 200 per kilo. Tapi karena petani tidak mau ribet, mereka jual ke pengepul,” bebernya.
Untuk menjamin proses penjualan berjalan aman, pihak kepolisian juga akan menurunkan bhabinkamtibmas. Jika ditemukan penyalahgunaan atau kecurangan, aparat penegak hukum (APH) akan turun tangan.
“Kita dorong agar jagung petani cepat diserap dengan harga yang wajar dan mekanisme yang adil,” pungkas Ridwan.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait