BALI, iNewsCelebes.id – Lintasarta bersama Telkom resmi menandatangani kerja sama strategis pada ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 di Nusa Dua, Bali (27/8). Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan Digital Service dan Digital Platform untuk memperkuat fondasi kedaulatan digital Indonesia.
Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), kedua perusahaan akan mengoptimalkan kapabilitas masing-masing dalam memperluas layanan digital. Sinergi mencakup penyediaan GPU Merdeka, solusi kecerdasan artifisial (AI) seperti BigBox dan AI in the Box, hingga pemanfaatan neuCentrIX Data Center dan jaringan konektivitas berkecepatan tinggi.
Zulfi Hadi, Director & Chief Solution Officer Lintasarta, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mendukung AI Merdeka.
“Dengan dukungan Telkom, kami menghadirkan infrastruktur dan platform digital yang mampu mempercepat adopsi AI di berbagai sektor strategis, sekaligus mendorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Rofik, Executive Vice President (EVP) Divisi Wholesale Service Telkom Indonesia menambahkan bahwa sinergi ini menjadi langkah penting bagi penguatan daya saing digital nasional.
“Kolaborasi Telkom dan Lintasarta bukan hanya menghadirkan layanan digital yang andal, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi akselerasi adopsi teknologi baru, khususnya Artificial Intelligence. Kami percaya kerja sama ini akan memberi nilai tambah besar bagi pelanggan dan menjadi kontribusi
nyata dalam mendorong transformasi digital Indonesia,” papar Rofik
Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, Lintasarta konsisten mendorong adopsi AI nasional melalui gerakan AI Merdeka, yang terdiri dari Laskar AI: mencetak talenta siap kerja, Semesta AI: akselerasi startup dengan dukungan NVIDIA Inception, dan AI Usecase: implementasi solusi AI di lintas sektor, seperti sektor keuangan, kesehatan, manufaktur hingga layanan publik.
Kolaborasi dengan Telkom semakin memperkuat gerakan ini, terutama pada aspek infrastruktur dan solusi digital yang mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi
berbasis teknologi di Indonesia.
Selain fokus pada pengembangan AI, Lintasarta juga terus memperkuat pilar 4C yang menjadi tulang punggung transformasi digital: Connectivity: konektivitas berkapsitas tinggi dan rendah latensi, Cloud: fondasi komputasi modern yang terintegrasi dengan GPU, Cybersecurity: proteksi keamanan data dan sistem dengan standar global, serta Collaboration: mendorong inovasi berbasis AI, terbuka bersama mitra terbaik
ekosistem.
Konektivitas digital Lintasarta kini telah menghubungkan berbagai wilayah strategis di Indonesia. Dengan konektivitas unggul ke lebih dari 130 node dan 25 data center utama, serta dukungan jaringan fiber optik di lebih dari 400 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Kerjasama strategis ini mempertegas peran Telkom dan Lintasarta sebagai penggerak utama ekosistem digital Indonesia. Sinergi keduanya diharapkan menghadirkan layanan yang tidak hanya efisien dan inofatif bagi dunia usaha, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas – sejalan dengan komitmen membangun kedaulatan digital Indonesia di era AI global.
Editor : Leo Muhammad Nur
Artikel Terkait
