Suasana Haru Salat Gaib untuk Korban Kebakaran DPRD Makassar, Diikuti Walikota dan Mahasiswa

LeoMN
Walikota Makassar, Munafri arifuddin bersama Mahasiswa salat gaib di pelataran Gedung DPRD Kota Makassar. Foto: LeoMN

MAKASSAR,iNewsCelebes.id - Suasana haru mengiringi pelaksanaan salat gaib yang dilakukan Walikota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Mahasiswa untuk korban kebakaran DPRD Makassar. Jumat, (05/09/2025).

Kegiatan yang digelar di pelataran Gedung DPRD Kota Makassar dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan untuk para korban insiden kebakaran yang merenggut nyawa tiga jiwa.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama jajaran SKPD, Forkopimda, Dandidm, Kejari, anggota DPRD, hingga mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kota Makassar, berdiri dalam satu saf, menyatukan doa dan harapan. 

Tepat pukul 13.30 WITA, pelataran Gedung DPRD Kota Makassar dipenuhi ratusan jamaah yang menundukkan kepala penuh khusyuk. 

Suasana hening bercampur haru menyelimuti seluruh area, sementara foto keempat korban terpampang di hadapan jamaah, menjadi pengingat betapa dalam duka yang dirasakan kota ini.

Foto-foto keempat korban terpampang di hadapan jamaah, menjadi saksi bisu betapa besar kehilangan yang dirasakan seluruh warga kota.

Salat ghaib bukan sekadar ritual, tetapi juga ungkapan cinta dan doa tulus dari mereka yang ditinggalkan, agar arwah para korban diterima di sisi Allah SWT dengan segala amal kebaikan mereka.

Dalam keterangannya, Munafri menegaskan bahwa momen ini bukan hanya sekadar doa, tetapi juga pengingat agar peristiwa tragis tersebut menjadi pelajaran besar bagi semua pihak.

"Hari ini kita berada di Gedung DPRD Kota Makassar, melaksanakan sholat doa bersama rekan-rekan dari BEM, Forkopimda, anggota DPRD, SKPD, dan masyarakat," ujar Appi.

"Kita hadir untuk memberikan doa terbaik kepada para korban yang gugur dalam menjalankan tugas," tambah Munafri.

Ia menyampaikan bahwa kondisi kota saat ini perlahan membaik berkat koordinasi lintas sektor antara pemerintah, kepolisian, TNI, dan masyarakat. Aktivitas warga juga sudah kembali berjalan lebih lancar.

Politisi Golkar itu menegaskan, tragedi di DPRD Makassar tidak boleh dianggap sebagai demonstrasi biasa, melainkan pergerakan anarkis yang jauh dari nilai kemanusiaan.

"Saya sangat meyakini ini bukan aksi mahasiswa, tetapi ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dari sini kita belajar bahwa menjaga kondusifitas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah," tegasnya.

Terkait pengamanan di sekitar DPRD, Munafri menyebut bahwa keputusan sepenuhnya akan diserahkan kepada TNI dan Polri. Pemerintah kota, kata dia, mendukung langkah terbaik yang diambil demi menjaga stabilitas dan keamanan.

"Apakah sistem penjagaan ini dilanjutkan, itu kita serahkan pada kajian aparat TNI-Polri. Yang jelas, kita semua harus memastikan kondisi Makassar tetap aman dan kondusif," pungkasnya.

Editor : Muhammad Nur

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network