Menurut warga, kondisi jalan yang rusak tidak hanya menghambat aktivitas warga, tapi juga mempengaruhi roda perekonomian masyarakat setempat.
“Kami berharap pemerintah segera memperhatikan jalan ini agar bisa dilalui kembali. Jalan ini penting untuk memperlancar perputaran ekonomi warga,” kata Dg Gassing.
Salah satu pengguna jalan mengaku sangat dirugikan akibat penutupan tersebut.
“Saya harus mencari jalan lain dan itu memakan waktu. Ini jalan alternatif yang sangat penting bagi kami,” ucapnya.
Sementara Camat Bajeng Achmad Rajab saat dikonfirmasi mengatakan, itu bukan warga yang menutup jalan melainkan karena ada pengerjaan irigasi Tersier Poros Mataallo ke Desa Maradekaya.
"Bukan warga yang menutup jalan karena rusak tetapi karena ada pengerjaan Irigasi Tersier sehingga diberikan tanda agar kendaraan Roda Empat tidak lewat karena banyak bahan material," dalih Achmad Rajab kepada wartawan.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait