Warga Takalar Gerunduk Bendungan Pammukkulu, Tuntut Pembayaran Lahan

Nirwan
Warga demo di Bendungan Pammukkulu, Kabupaten Takalar menuntut pembayaran lahan. Foto: Nirwan

Adytia menegaskan, jika pembayaran lahan tak segera diselesaikan, warga akan menghentikan seluruh aktivitas di area maupun sekitar bendungan. Mereka juga menuntut aparat penegak hukum untuk memeriksa pekerjaan Balai Pompengan Jeneberang yang dinilai sarat pelanggaran.

“Pertama, kami meminta Balai Pompengan Jeneberang mencopot PPK karena arogan. Kedua, kami mendesak aparat penegak hukum untuk memeriksa pekerjaan proyek seperti jalan, talud, drainase, dan jembatan yang kami curigai bermasalah,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika tuntutan warga tidak direspons dalam waktu yang ditentukan, maka massa akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah peserta yang lebih besar di Kantor Balai Pompengan Jeneberang dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

“Kami siap turun lebih banyak lagi. Kalau hak kami tidak dipenuhi, kami akan terus berjuang meski nyawa taruhannya,” pungkas Adytia

Editor : Muhammad Nur

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network