Tuduhan itu membuat HS tersinggung. Ia justru balik mencurigai RS dan memeriksa ponsel sang kekasih. Di sana, HS menemukan sejumlah pesan yang membuatnya marah besar.
“Korban sempat membuang HP milik pelaku setelah membaca isi pesannya,” kata Ridwan.
Pertengkaran pun berubah menjadi perkelahian. Dalam kondisi emosi, HS mengambil parang dan menyerang RS hingga mengenai tangan dan wajahnya. Saat berusaha menahan luka, pelaku sempat diserang lagi ke arah leher, hingga akhirnya panik dan merebut parang tersebut.
“Pelaku yang panik dan terluka kemudian merebut parang tersebut dan membalas menyerang korban secara membabi buta,” ungkap Ridwan.
Pertengkaran ini membuat HS tewas di lokasi kejadian. Sementara RS mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit di Maros untuk menjalani perawatan medis.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebilah parang dan ponsel korban, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
