Sebelumnya pada Selasa (18/11/2025) kemarin, aksi kekerasan kembali terjadi di pekuburan Beroangin, yang melibatkan kelompok pemuda dari Kelurahan Lembu dan Lorong Borta.
Bentrokan tersebut disertai aksi penyerangan dan pembakaran rumah warga, sebanyak 13 rumah menjadi sasaran api dan hangus terbakar. Beruntung, petugas gabungan dari Damkar dan Polrestabes Makassar berhasil mengendalikan situasi dan memadamkan api.
Dalam rangka mencegah eskalasi konflik, aparat keamanan memperketat pengamanan di kawasan rawan, termasuk menyisir kedua lokasi kampung tersebut. Petugas dari Brimob, Sat Samapta Polda, dan Polrestabes Makassar diperintahkan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan mencegah kemungkinan bentrokan susulan.
Kapolda menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku penembakan terus berjalan. Tim khusus dari kepolisian, termasuk Polrestabes Makassar yang saat ini dipimpin sementara oleh Dansat Brimob, dikerahkan untuk memburu pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian tersebut.
“Alhamdulillah, anggota kami di lapangan telah berhasil menangkap satu orang pelaku, CPT, 35 tahun, warga Kecamatan Tallo. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan mendalam,” jelas Kapolda.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
