Meski demikian, pihak kepolisian belum mengetahui secara detail penyebab pertikaian antara keduanya. Kakak korban, AR, langsung melarikan diri setelah melakukan penikaman sehingga motif lebih jelas masih didalami.
“Kami belum mendapatkan secara rinci penyebab dendam tersebut. Pelaku melarikan diri setelah penikaman, sehingga kami terus melakukan pengejaran,” jelas Aris.
Aris menyebutkan korban mengalami empat luka tusukan di bagian dada, pinggang, dan lengan. Luka-luka tersebut membuat kondisi korban kritis hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
“Selain mencari pelaku, kami juga mencari senjata tajam yang digunakan. Saksi hanya melihat dari kejauhan bahwa barangnya panjang, sehingga kami belum bisa memastikan apakah itu badik atau parang,” tambahnya.
Saat ini tim gabungan Polsek Bontoala dan unit reskrim tengah memburu keberadaan pelaku. Polisi berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
