Hutan Gundul Puluhan Hektare di Gowa, Wabup Darmawangsyah Muin Minta Kasus Diusut Tuntas

Nirwan
Hutan Gundul Diduga Disebabkan Penebangan Pohon Liar - Foto Istimewa.

GOWA, iNewsCelebes.id -  Menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan perambahan hutan di Desa Erelembang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin bersama Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman turun langsung mengecek lokasi pada Jumat (12/12/2025) malam.

Dalam pemeriksaan di lapangan, tim gabungan menemukan sejumlah kerusakan serius, mulai dari area hutan yang gundul dalam skala luas, jejak roda alat berat, hingga kontur bukit yang terbelah. Temuan ini mengindikasikan adanya aktivitas perambahan terstruktur menggunakan peralatan berat.

Darmawangsyah mengaku prihatin dengan kondisi tersebut dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini.

“Ini kejahatan lingkungan. Membuka puluhan hektare hutan seperti ini sangat tidak bertanggung jawab. Kami sedih melihat kondisi hutan kita,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa meski kewenangan kawasan hutan berada di bawah Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian LHK, Pemerintah Kabupaten Gowa tidak akan berdiam diri.

“Kami sangat konsen terhadap pemeliharaan dan perlindungan hutan di Kabupaten Gowa. Sebab, jika terjadi sesuatu, masyarakat Gowa yang merasakan dampaknya, mulai dari banjir hingga longsor. Karena itu kami datang langsung malam ini,” katanya.

Darmawangsyah juga meminta penegakan hukum dilakukan secara tegas demi memberi efek jera pelaku perusakan lingkungan.

“Saya meminta kepada Kapolres untuk mengusut tuntas persoalan ini sehingga tidak ada lagi illegal logging, baik di hutan rakyat maupun hutan lindung,” tambahnya.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Selatan atas atensi terhadap laporan warga tersebut.

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman menegaskan bahwa proses penyelidikan telah berjalan sejak laporan awal diterima kepolisian.

“Informasi dari masyarakat langsung kami tindak lanjuti. Kami bersinergi dengan Pemkab Gowa, Pemprov Sulsel, dan KPH. Kondisinya bisa dilihat sendiri,” ucapnya.

Aldy menambahkan bahwa pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi yang dirambah.

“Selanjutnya, pemeriksaan saksi-saksi dilakukan secara intensif dan kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Editor : Thamrin Hamid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network