JAKARTA—celebes.iNews,id: Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan, Indonesia adalah bangsa yang tidak mudah terpecah belah atau terpolarisasi karena perbedaan politik sesaat. Dia menilai, masyarakat Indonesia berpedoman pada Al Quran dalam menghadirkan kemajuan peradaban dunia.
Airlangga menilai turunnya Al Quran menjadi momentum umat manusia mengetahui mana yang haq dan bathil. "Yang mana kebaikan, mana keburukan, mana yang perlu kita amalkan, dan mana yang harus kita tinggalkan. Al Quran ini yang menjadi pedoman moral dan menjadi inspirasi kita dalam melangkah hidup yang kita lalui," ujar Airlangga saat memberikan sambutan pada peringatan Nuzulul Quran di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4) malam.
Menko Perekonomian ini menambahkan, untuk menghadirkan peradaban tersebut, Al Quran menjelaskan bahwa pondasi utamanya adalah tingginya literasi sehingga Indonesia dinilai memiliki hal tersebut untuk menuju peradaban yang maju.
"Indonesia bukan bangsa yang mudah terpecah belah karena terpengaruh oleh berita-berita bohong atau hoaks dan bukan bangsa yang terpolarisasi karena perbedaan politik sesaat yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara kita," tegasnya.
Ia juga menyampaikan hikmah dari peristiwa Nuzulul Quran sangat agung yakni, memerintahkan setiap umat Islam untuk selalu belajar. Seperti hikmah yang bisa diambil dari lima ayat Surat Al ‘Alaq yang turun pertama kali untuk Rasulullah Muhammad SAW.
Dia menegaskan, merujuk pada surah tersebut, Islam mendorong agar umatnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa manfaat bagi semua umat manusia.
"Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia, Islam yang toleran, moderat, hidup rukun dengan kemajemukan bangsa," ujar Airlangga.
Dia juga meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin yang beragama Islam untuk teguh menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup.
Kader Golkar juga diminta menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang memberi rahmat dan kedamaian bagi seluruh manusia, agama yang Rahmatan lil’alamin.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, Ramadhan menjadi bulan yang paling ditunggu umat muslim. Partai Golkar juga berupaya menunaikan seluruh kewajiban pada bulan suci ini.
Dia mengatakan, Golkar wajib menunaikan zakat, infak, dan sedekah dan mengisi kegiatan dengan lebih banyak berderma. “Dan peringatan Nuzulul Quran ini momentum yang tepat bagi Partai Golkar untuk meningkatkan kesalehan sosial,” tegasnya.
Airlangga menyampaikan masyarakat sudah diizinkan untuk mudik pada Lebaran kali ini. Namun, dia berpesan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan untuk melindungi diri dan seluruh anggota keluarga di kampung halaman. Golkar menitipkan salam hangat untuk seluruh keluarga di kampung halaman bagi masyarakat yang mudik tahun ini.
Editor : M. S Fadil
Artikel Terkait