MALANG,-celebes.iNews.id: Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Sulsel) di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, melaksanakan silaturahmi dan buka puasa bersama di Hotel Mandala Puri, Kota Malang, Sabtu (23/4/2022).
Tema acara buka puasa kali ini adalah Mari Rekatkan Kembali Serpihan Kayu untuk Membangun Pinisi yang Tangguh. Pinisi adalah perahu tradisional Bugis-Makassar yang tangguh dalam mengarungi gelombang di laut mana pun kapal ini berlayar,
Bertindak sebagai tuan rumah adalah warga KKSS Malang Raya yang bermukim di Kecamatan Blimbing Kota Malang. Sekitar 100-an warga Bugis-Makassar hadir dalam kegiatan di bulan Ramadan ini,
Sebelum buka puasa, Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prpf Dr Muslimin Machmud MSi menyampaikan tauyiah singkatnya. Alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menyampaikan kondisi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
“Jadi ada dua kelompok umat Muslim pada saat menjelang berakhirnya bulan Ramadan ini. Pertama mereka yang begembira karena merasa sudah akan terbebas menahan lapar dan juga dapat melakukan hal-hal yang dilarang selama bulan puasa ini,” jelas Muslimin yang baru saja dikukuhkan sebaga Guru Besar di UMM. .
“Sedangkan kelompok kedua, kata Muslimin, adalah mereka yang bersedih ketika bulan yang penuh berkah dan pengampunan ini harus meninggalkan kita karena belum tentu tahun depan kita masih bisa bertemu dengan bulan suci.” Tambah pria asal Makassar ini yang sudah 29 tahun bermukim di Kota Malang ini.
Muslimin berharap para warga KKSS di Malang Raya ini adalah kelompok kedua dari umat yang menyikapi bulan Ramadan ini. “Kita tentu yang hadir di sini adalah orang-orang yang bersedih karena harus berpisa dengan Ramadan dan mendoakan agar tetap dapat dipertemukan dengan bulan Ramadan di tahun depan dan tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Ketua Panitia, Yayat, mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi kembali di bulan Ramadan setelah dua tahun tak bisa dilaksanakan akibat pandemi covid-19. “Alamdulillah, situasi tahun ini sudah membaik sehingga kami bersama teman-teman berinisiatif melaksanakan kegiatan ini,’ kata Yayat.
Hidangan buka puasa di acara ini sebagian besar adalah makanan khas Bugis-Makassar seperti takjil es pisang ijo dan pallubutung, kue jalangkote dan panada dan aneka kudapan lainnya. Sementara menu utama adalah ikan bakar, pallumara, sop kepala ikan, mie kering dan aneka hidangan lainnya.
“Makanan ini adalah swadaya dari teman-teman. Masing-masing membawa makanan khas Makassar untuk melepas kerrinduan kita akan makanan dari kampung halaman,” ujar Yayat.
Editor : Nur Farida
