Sekprov Sulsel Siap Jalankan Amanah Menpan RB untuk ASN di Sulsel

Dahlia
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani

JAKARTA,-celebes.iNews.id:  Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel), Abdul Hayat Gani, mengaku siap menjalankan yang menjadi amanah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

"Kita di Sulsel ini sudah menjalankan sejak dulu apa yang disampaikan oleh Kementerian PAN RB. Change leader dan core values ASN (aparatur sipil negara) sesuai panduan perilaku BerAKHLAK," ungkap Abdul Hayat, usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi), Rabu (25/5/2022).

Menurut Abdul Hayat, Pemprov Sulsel sudah menjalankan yang menjadi pembahasan di rakornas tersebut. Seperti merit sistem, Pemprov Sulsel sudah menjalankan lebih awal dari daerah lainnya.  "Ini kan sistem merit sudah diterapkan di Sulsel," lanjut mantan Direktur di Kemensos RI itu.

Untuk itu, Abdul Hayat akan segera mensosialisasikan arahan dari Kementrian PAN RB agar dapat terinternalisasi dengan baik kepada pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel. 

"Tinggal bagaimana kita akan sosialisasikan kepada pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel, dan harapannya agar segera terinternalisasi dengan baik," ungkapnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur, Kemenpan RB, Alex Denni, berharap seluruh Sekretaris Daerah Provinsi maupun kabupaten kota se-Indonesia bisa menjadi role medel bagi (ASN di daerahnya masing-masing. Apalagi, transformasi kinerja ASN terus digenjot untuk mempercepat terwujudnya ASN dan birokrasi berkelas dunia.

Untuk itu, pada lingkup ASN daerah, Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) memegang peran kunci sebagai pemimpin perubahan (change leader) guna memastikan transformasi dapat diimplementasikan menyeluruh.

"Teman-teman sekretaris daerah baik provinsi, kabupaten, maupun kota merupakan change leader bagi ASN di daerah, tidak cukup hanya menjadi role model, tapi harus menjadi guardian bagi core values ASN sesuai panduan perilaku BerAKHLAK," ujar Alex Denni di Rapat Kerja Nasional Forsesdasi di Jakarta, Senin, (23/5/2022).

Menurut Alex, pekerjaan rumah dalam rangka transformasi menyeluruh ASN masih sangat banyak. Pemerintah telah membagi fokus transformasi menjadi transformasi organisasi, transformasi SDM aparatur, dan transformasi sistem kerja.

Transformasi organisasi sendiri dilakukan dengan delayering eselonisasi dan membangun organisasi yang agile, fleksibel, dan kolaboratif. Sementara itu, transformasi sistem kerja dilakukan dengan pendekatan digitalisasi pelayanan publik dan digitalisasi proses bisnis pemerintah.

"Untuk transformasi SDM aparatur, kami punya strategi 6P, yang salah satu 'P'nya adalah penguatan budaya kerja dengan landasan BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Beriorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, serta employer branding bangga melayani bangsa," tuturnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur Kemenpan RB, Damayani Tyastianti, mengaku, fokus roadmap dibagi menjadi tiga poin utama, yakni sosialisasi dan internalisasi, aktivasi, dan penguatan.

“Tahun 2022 fokusnya adalah sosialisasi dan internalisasi budaya, sementara untuk tahun 2023 kita akan masuk pada tahap aktivasi. Harapannya pada 2024, budaya BerAKHLAK bisa masuk pada level penguatan atau bisa lebih cepat dengan kolaborasi bersama bapak atau ibu di Forsesdasi,” harapnya.

Editor : Nur Farida

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network