MAKASSAR-celebes.iNews.id: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menyelenggarakan kuliah tamu dengan topik “Musculoskeletal Tumor” yang menghadirkan dosen tamu Prof Wan Faisham Nu’man B. Wan Ismail MD dari Malaysia.
Wan Faisham adalah dosen dari School of Merdical Sciences Universiti Sains Malaysia, Kubang Kerian, Kelantan. Kegiatan berlangsung di Departemen Ortopedi FK Unhas, Lantai 3 Rumah Sakit Pendidikan Unhas Gedung A, Makassar, Senin (30/5/2022).
Kuliah tamu ini resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc (Prof JJ). Dalam sambutannya, Prof JJ menyampaikan selamat datang kepada narasumber yang telah bersedia hadir secara langsung untuk memberikan ilmu dan berbagi pengalamannya dalam bidang kedokteran.
“Malaysia adalah negara saudara serumpun, sangat tepat rasanya jika kita bisa banyak belajar tentang perkembangan sains dan teknologi sehingga kegiatan ini adalah menjadi bukti sebagai mitra stategis Unhas untuk mengembangkan keilmuan dibidang kedokteran,” kata Prof JJ.
Rektor mengatakan program kuliah tamu dengan menghadirkan narasumber internasional merupakan kegiatan yang menjadi salah satu sarana pengembangan peningkatan pengetahuan dan informasi bagi mahasiswa kedokteran untuk mengadopsi ilmu pengetahuan dalam menjawab tantangan perkembangan teknologi kedokteran di masa depan.
“Unhas akan selalu siap mendukung setiap program yang dapat memberikan kontribusi terbaik untuk pengembangan bidang keilmuan. Ini adalah upaya dalam menghadapi masalah dan tantangan kesehatan, salah satunya bagi peningkatan pelayanan serta fasilitas kesehatan yang setara dengan negara maju saat ini,” tambah Prof. JJ.
Usai pembukaan secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan materi dari narasumber. Prof Wan Faisham menjelaskan tentang diagnosis, terapi, serta beberapa kasus yang terjadi pada penderita tumor tulang.
Prof Wan Faishama adalah profesor dan konsultan ahli bedah di USM dengan subspesialis onkologi dan traumatologi. Dia saat ini menjadi ahli di bidang onkologi ortopedi yang berlaku untuk sarkoma di Malaysia dan banyak berpartisipasi dalam berbagai penelitian klinis dan kolaborasi multidisiplin dalam bidang onkologi, yakni bidang ilmu kedokteran yang berfokus pada penyakit kanker. Kegiatan ini diakhir dengan sesi tanya jawab.
.
Editor : Nur Farida
Artikel Terkait