MAKASSAR-celebes.iNews.id: Program studi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema Menggapai Kesehatan Jantung-Paru pada Anak Melalui Deteksi dan Edukasi. Kegiatan berlangsung di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Rahmah Kompleks Perumahan Dosen Unhas pada Kamis (16/6).
Ketua Program Studi (Prodi) Fisioterapi S1, Irianto SFt Physio. MKes, secara resmi membuka kegiatan dengan disambut hangat oleh kepala sekolah, para guru, dan 80 orang murid SDIT Ar-Rahmah yang masing-masing terdiri dari siswa-siswi kelas empat dan lima (berumur 10-11 tahun).
Rangkaian acara ini terdiri atas penyuluhan kesehatan, yang dibawakan oleh Dr Djohan Aras SFt. Physio MKes. Dalam pemaparan materi dijelaskan sejumlah tanda-tanda yang dirasakan oleh penderita penyakit jantung-paru, yang juga dapat digunakan sebagai deteksi sederhana penyakit jantung paru pada anak.
Gejala yang dapat dirasakan tersebut bercam-macam, seperti sulit tidur, terasa letih-lesu-lemas-kurang gerak, mudah sesak nafas, mudah batuk serta demam, memiliki denyut nadi tidak teratur, sering tampak pucat, sering mengalami nyeri dada, tungkai/wajah kadang membengkak, dan ujung jemari tangan/kaki tampak membesar dan terasa dingin.
Selain itu, Physio Djohan dalam materinya juga menekankan pentingnya melakukan pengukuran kebugaran jantung paru sebagai salah satu upaya deteksi dini kesehatan anak.
Editor : Nur Farida