JAKARTA, iNewsCelebes.id - Beberapa waktu lalu tersiar isu bahwa kedepan akan kembali terjadi reshuffle kabinet Jokowi-Ma'ruf. Mendengar hal tersebut, Wapres Ma’ruf Amin pun angkat bicara.
Menurutnya keputusan reshuffle kabinet bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan karena sudah menjadi hak preogratif Presiden Jokowi.
“Kalau reshuffle kabinet itu kan memang hak prerogatif Presiden,” ujar Wapres Ma'ruf Amin di sela kunjungan kerja di Semarang pada Selasa, 27 Desember 2022.
Dia juga menegaskan bahwa persoalan itu sebenarnya bahkan tidak perlu diberitahukan kepada wartawan dan awak media karena sudah menjadi hal lumrah.
“Jadi kalau soal anu, apa, konsultasi saya dengan Presiden itu nggak usah diceritakan kepada wartawan gitu ya,” ujarnya.
Saat ditemui Wapres Ma'ruf Amin enggan membocorkan posisi menteri apa saja yang akan diganti dalam reshuffle kabinet nantinya.
Oleh karena itu ia meminta kepada seluruh wartawan agar tetap menunggu sampai waktunya tiba, karena kembali lagi bahwa keputusan tersebut merupakan hak istimewa dari Presiden.
"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden, jadi kita tunggu saja ya, apa terjadi atau tidak kita tunggu saja. Saya kira gitu,” tegasnya.
Di sisi lain pada 26 Desember lalu Presiden Jokowi juga enggan memberikan bocoran terkait nama-nama yang akan di-reshuffle.
"Cluenya.., ya, udah," kata Jokowi sambil pamit meninggalkan wartawan saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta.
Sebelumnya, telah diinformasikan bahwa kemungkinan besar Presiden Jokowi kembali akan melakukan reshuffle kabinet.
Keputusan itu diperkuat dengan hasil survei Poltracking dan Charta Politika yang memaparkan bahwa mayoritas setuju jika melakukan perombakan kabinet.
Jika benar reshuffle kabinet akan terjadi kembali, kemungkinan ini akan jadi periode reshuffle kabinet terakhir pada era Presiden Jokowi.
Menarik untuk dinantikan menteri siapa saja yang akan dicopot jabatannya pada sisa penghabisan periode Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Editor : Ahmad Mursyid Amri