Bisnis Ayam Laga Non Judi, Cuan Besar di Tangan yang Tepat. PPAI Sulsel Fokus Gelar Kontes

Makassar - iNewsCelebes.id, Bisnis ayam laga sejak dulu memiliki potensi bisnis yang besar. Semakin berkembanganya komonitas ayam laga menjadi salah satu faktor utama ayam yang berasal dari negara tetangga, seperti Thailand dan Vietnam, laris manis di pasaran. Harganya pun fantastis. Mencapai angka jutaan rupiah per ekor. Terlebih lagi jika ayam tersbut diimport langsung. Harganya bisa mencapai belasan hingga ratusan juta rupiah per ekornya.

Menurut Kasjar Daeng Tunru, kunci utama memiliki ayam alaga berkualitas adalah perawatan dan asupan gizi. Selain itu, gaya tarung, anatomi dan garis darah juga menentukan - Foto : iNewsCelebes.id/ Gaffar

Baca Juga

National Championship 2023, Kontes Ketangkasan Ayam Non Judi

"Jika kita bicara ayam laga, tergantung kualitasnya. Semakin berkualitas, semakin mahal harganya," ujar Kasjar Daeng Tunru, pembina komunitas Perkumpulan Penghobi Ayam Indonesia (PPAI) Sulsel.

Kualitas yang dimaksud Kasjar adalah gaya tarung, anatomi dan garis darah turunan ayam tersebut.  Namun tiga parameter itu tidaklah cukup menjadi bekal untuk memiliki ayam laga yang handal. Perawatan dan pemberian asupan gizi menjadi kunci utama.

"Ibarat atlit, pola latihan dan asupan gizi sangat penting. Jika dua hal ini bisa terpenuhi, ayam anda sering juara, saya yakin bisa memiliki nilai jual yang tinggi. Terlebih lagi jika memenangkan kontes," kunci Kasjar yang sudah malang melintang di dunia hoby ayam laga sejak tahun  1985.

Jika memenangkan juara kontes, harga jual seekor ayam laga lumayan mahal. Kadang laku hingga ratusan juta rupiah - Foto : iNewsCelebes.id/ Yusuf Al Faresi

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penghobi Ayam Indonesia (PPAI) Sulsel, Muhammad Haris, keberadaan komunitas ayam laga bisa menghapus stigma buruk terhadap hoby yang satu ini.

"PPAI Sulsel senantiasa mendorong adanya kontes kejuaraan ayam laga non judi, khususnya di Makassar. Sehingga anggapan miring di masyarakat hilang dengan sendirinya," sebut Haris, Senin (29/05/2023) siang.

Kontes ayam laga non judi dibutuhkan untuk menghapus anggapan miring masyarakat terkait ayam laga. Kontes ini juga bertujuan agar oenghobi ayam laga tidak lagi melanggar aturan hukum yang berlaku - Foto : iNewsCelebes.id/ Yusuf Al Faresi

Haris menambahkan, dengan banyaknya kontes ayam laga non judi, bisnis ayam laga akan  menghasilkan cuan yang begitu besar bagi pemilik ayam pemenang kontes. Selain itu, sektor lain juga ikut terdongkrak. Seperti bisnis pakan, vitamin dan obat-obat juga laris manis. Terlebih lagi bagi peternak ayam laga, jika kualitas anakannya dikenal bagus, mereka juga akan memanen cuan yang banyak

Editor : Andi.M.Yusuf Aries