MAKASSAR, iNews.id - Seorang preman marah dan membakar dua truk ekspedisi dan satu minibus di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia kesal karena sopir tidak memberikan uang sebesar Rp3.000.
Dalam video amatir yang diambil oleh warga, terlihat api membakar dua truk ekspedisi dan satu minibus di Jalan Balang Lompo, Kecamatan Wajo.
Setelah penyelidikan oleh Polres Pelabuhan Makassar, ketiga kendaraan tersebut diduga sengaja dibakar. Akhirnya, pelaku bernama Waldy (30) ditangkap.
"Awal kejadiannya, tersangka bernama Waldy meminta sesuatu kepada sopir truk, yang merupakan ekspedisi Al-Husna, namun sopir tersebut menolak memberikan uang sebesar Rp3.000," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, pada Rabu (14/6/2023).
Dia menjelaskan bahwa pelaku dikenal sebagai preman oleh warga sekitar. Pada awalnya, pelaku berencana membakar tali pada salah satu truk sebagai tanda bahwa dia adalah preman di daerah tersebut.
Namun, api malah menjadi besar dan tidak terkendali. Pelaku kemudian melarikan diri. "Api langsung membesar dan tidak bisa dikendalikan. Sehingga Waldy langsung melarikan diri," kata dia.
Akibat kejadian tersebut, pihak ekspedisi menderita kerugian sekitar Rp500 juta.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti sepeda BMX yang digunakan pelaku di tempat kejadian. Selain itu, korek api yang digunakan untuk membakar juga disita. Pelaku dijerat Pasal 187 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta